Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV
NERACA
Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan sidak ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) Samarinda. Sidak ini dilakukan untuk memantau pelayanan dari rumah sakit tersebut. Sidak dimulai dari area pendaftaran pasien, ruang pelayanan konsultasi dokter, hingga ruang tunggu antrean pengambilan obat.
Saat berada di ruang konsultasi dokter, Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat berbincang dengan dokter yang bertugas. Pj Gubernur menanyakan keluhan terbanyak dari pasien di rumah sakit jiwa ini. "Apa keluhan paling banyak di sini?" tanya Akmal, Selasa (16/4). 
Dokter kejiwaan yang bertugas menjawab keluhan terbanyak adalah susah atau tidak bisa tidur. "Mungkin karena terlalu banyak ambil pinjaman online," canda Akmal.
Kritik disampaikan Akmal Malik saat berada di ruang tunggu pengambilan obat. Akmal juga sempat berbincang dengan beberapa pasien atau pendamping pasien yang sedang menunggu panggilan pengambilan obat.
"Saya baru sebentar saja sudah tidak nyaman. Ini rumah sakit harus nyaman. Biar satu jam setengah kalau nyaman, pasti tidak terasa. Perlu ada AC, ada TV. Kalau sambil nonton sinetron, biar nunggu 1,5 jam pasti gak terasa. Saya minta ini diperbaiki," perintahnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini minta agar RSJD Atma Husada, tidak hanya berperan sebagai rumah sakit, tapi juga membudayakan prinsip hospitality, keramahan dan kenyamanan.
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam Indah Puspita Sari menyampaikan kenyamanan rumah sakit jiwa ini akan sangat terganggu oleh terowongan yang akan menghubungkan Jalan Kakap dengan Jalan Sultan Alimuddin. "Kan pasien perlu istirahat. Kalau ada terowongan, pasti terganggu," keluh Indah Puspita Sari.
Saat ini mereka sudah mengusulkan lokasi baru untuk RSJD Atma Husada Mahakam di sekitar Sungai Kapih. Luasnya sekitar 10 hektare. Tempat baru nanti jauh lebih luas dan akan dibuat lebih nyaman bagi pasien. Pembangunan akan dilakukan bertahap hingga tahun 2030. "Kalau bisa selesai lebih cepat, lebih baik Pak Pj," harap Indah.
Saat sidak pagi tadi, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Sekda Sri Wahyuni, Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi, Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno, Inspektur Inspektorat Kaltim Irfan Prananta dan Kepala Biro Organisasi Iwan Setiawan.

 

NERACA

Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan sidak ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) Samarinda. Sidak ini dilakukan untuk memantau pelayanan dari rumah sakit tersebut. Sidak dimulai dari area pendaftaran pasien, ruang pelayanan konsultasi dokter, hingga ruang tunggu antrean pengambilan obat.

Saat berada di ruang konsultasi dokter, Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat berbincang dengan dokter yang bertugas. Pj Gubernur menanyakan keluhan terbanyak dari pasien di rumah sakit jiwa ini. "Apa keluhan paling banyak di sini?" tanya Akmal, Selasa (16/4). 

Dokter kejiwaan yang bertugas menjawab keluhan terbanyak adalah susah atau tidak bisa tidur. "Mungkin karena terlalu banyak ambil pinjaman online," canda Akmal.

Kritik disampaikan Akmal Malik saat berada di ruang tunggu pengambilan obat. Akmal juga sempat berbincang dengan beberapa pasien atau pendamping pasien yang sedang menunggu panggilan pengambilan obat.

"Saya baru sebentar saja sudah tidak nyaman. Ini rumah sakit harus nyaman. Biar satu jam setengah kalau nyaman, pasti tidak terasa. Perlu ada AC, ada TV. Kalau sambil nonton sinetron, biar nunggu 1,5 jam pasti gak terasa. Saya minta ini diperbaiki," perintahnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini minta agar RSJD Atma Husada, tidak hanya berperan sebagai rumah sakit, tapi juga membudayakan prinsip hospitality, keramahan dan kenyamanan.

Direktur RSJD Atma Husada Mahakam Indah Puspita Sari menyampaikan kenyamanan rumah sakit jiwa ini akan sangat terganggu oleh terowongan yang akan menghubungkan Jalan Kakap dengan Jalan Sultan Alimuddin. "Kan pasien perlu istirahat. Kalau ada terowongan, pasti terganggu," keluh Indah Puspita Sari.

Saat ini mereka sudah mengusulkan lokasi baru untuk RSJD Atma Husada Mahakam di sekitar Sungai Kapih. Luasnya sekitar 10 hektare. Tempat baru nanti jauh lebih luas dan akan dibuat lebih nyaman bagi pasien. Pembangunan akan dilakukan bertahap hingga tahun 2030. "Kalau bisa selesai lebih cepat, lebih baik Pak Pj," harap Indah.

Saat sidak pagi tadi, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Sekda Sri Wahyuni, Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi, Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno, Inspektur Inspektorat Kaltim Irfan Prananta dan Kepala Biro Organisasi Iwan Setiawan.

BERITA TERKAIT

Penyuluh CSA Kebumen & Purworejo Dukung Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman

NERACA Kebumen - Teknologi hemat air dari paket teknologi Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] yang dikuasai penyuluh CSA layak…

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Penyuluh CSA Kebumen & Purworejo Dukung Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman

NERACA Kebumen - Teknologi hemat air dari paket teknologi Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] yang dikuasai penyuluh CSA layak…

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…