Menggugah Kesadaran Wanita - Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Skrining

Tingginya angka penderita kanker payudara di Indonesia menjadi hal yang mencemaskan. Kondisi ini diperburuk dengan awarness masyarakat yang masih rendah dan termasuk langkah melakukan deteksi dini. Dikutip dari data Kementerian Kesehatan RI, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi. Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1, 70-75% pada Stadium 2, serta 10-25% pada Stadium 3 dan 4. Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis.

dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker. “Selain itu, beberapa faktor lain seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, rasa takut melakukan skrining, keterbatasan masyarakat dari sisi finansial untuk melakukan skrining kanker (angka penduduk miskin perkotaan masih cukup tinggi yaitu 7,5% menurut data BPS Maret 2022), serta kurangnya tenaga ahli,” jelasnya.

Dirinya pun mendukung meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan menyediakan kemudahan akses lewat program SELANGKAH 2024 akan menargetkan skrining payudara gratis untuk 50.000 wanita di Indonesia. Program ini akan dijalankan di 14 RS Siloam yang tersebar di 12 kota, yaitu RS MRCCC Siloam Semanggi, Agora Cempaka Putih, TB Simatupang, Lippo Village Tangerang, Bogor, Surabaya, Jember, Denpasar, Kupang, Balikpapan, Makassar, Manado, Jambi, dan Palembang.

Sementara Nunung,survivor dari kanker payudara menuturkan, skrining atau pemeriksaan dini kanker payudara bagi wanita bukan lagi suatu pilihan. “Ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap diri sendiri dan keluarga. Jangan takut memeriksakan diri. Dengan tau lebih awal, kemungkinan kesembuhan semakin tinggi. Saya sangat mengapresiasi Rumah Sakit Siloam yang mau memberikan skrining gratis bagi wanita Indonesia. Mari gunakan kesempatan ini untuk melindungi diri kita.”kata Nunung.

Hal senada juga disampaikan Caroline Riady, Managing Director Grup RS Siloam, dirinya berharap semua dapat mengambil peran dan langkah untuk memastikan kesenjangan terhadap penanggulangan kanker dapat ditutup, sehingga setiap individu bisa mengakses layanan kanker serta mendapatkan perawatan dengan lebih cepat dan lebih baik. “Di tahun ini, kami ingin membantu lebih banyak wanita di Indonesia untuk melakukan skrining yang merupakan kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini,”ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak bergandengan tangan dengan mengajak kerabat, teman, keluarga, rekan kerja, serta komunitas untuk ikut bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik menuju Indonesia yang lebih sehat.

Sebagai informasi, selain menyediakan layanan skrining, program SELANGKAH juga berfokus pada pendidikan dan kesadaran masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker payudara. Berbagai penyuluhan akan diadakan secara berkala untuk memberikan informasi tentang faktor risiko kanker payudara, tanda dan gejala yang perlu diperhatikan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Di tahun 2023, lebih dari 45.000 wanita berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan edukasi dan pada tahun 2024, Grup RS Siloam juga telah mengadakan radio talk show serentak di 11 stasiun radio nasional di 11 kota berbeda. Selain itu, di tahun yang sama lebih dari 200 perusahaan dan komunitas, serta individu memberikan dukungan terhadap program ini melalui pemberian donasi.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…