PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) menggunakan 80% dana hasil penambahan modal tanpa menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau Rp13,1 miliar untuk membayar sebagian utang kepada anak usahanya, PT Asri Kencana Gemilang (AKG).
Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/9). Disebutkan, tujuan transaksi adalah untuk membayar sebagian utang perseroan kepada AKG, sehingga AKG memiliki dana untuk membayar sebagian hutangnya kepada kreditur.
Manfaat yang diperoleh perseroan secara konsolidasi berupa penurunan beban bunga utang perseroan dan memperbaiki struktur keuangan perseroan sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perseroan.
Saldo utang perseroan kepada AKG sebesar Rp13,78 miliar. Pada 17 September 2012, perseroan sudah membayar sebanyak Rp13,1 miliar. Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan PMHMETD jumlah 163,8 juta lembar saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp100 pada harga Rp100. Sehingga nilai aksi korporasi ini berjumlah Rp16,38 miliar yang diambil bagian seluruhnya oleh Terra Capital Partners Limited pada tanggal 10 September 2012. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…