Tingkat Jumlah Saham, Antam Rencanakan Rights Issue di 2013

NERACA

Jakarta – Guna meningkatkan jumlah saham  dan investor di pasar modal, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berencana melepaskan kembali sahamnya maksimal sebesar 5% melalui penawaran saham terbatas (right issue) pada 2013 mendatang.

Deputi Bidang Industri Primer Muhammad Zamkhani mengatakan, dengan porsi sebesar itu, perseroan dapat memanfaatkan fasilitas insentif pajak sebesar 5% karena kepemilikan saham publiknya sudah mencapai 40%.  "RIght  Issue itu, salah satunya bisa memanfaatkan perpajakan minimal 40% yang  harus dipegang publik. Pemicunya itu,”katanya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, menurut Zamkhani, saat ini Antam juga membutuhkan pendanaan yang cukup besar untuk program hilirisasi dengan membangun sejumlah smelter. Hal tersebut dibutuhkan Antam guna mengantisipasi adanya  larangan eksport barang mineral mentah pada 2014 mendatang.  "Selama ini Antam dikenal ekspor barang mineral yang masih berbentuk tanah air, seperti nikel. Kan tadinya boleh, tapi untuk 2014, pemurnian harus dilakukan dalam negeri. Untuk investasi itu memang Antam perlu  dana,"ungkapnya.

Dia menjelaskan, peluang memperoleh insentif pajak bagi perusahaan publik itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 81 Tahun 2007 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan (PPh) bagi wajib pajak dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka.

Dalam aturan itu, perusahaan publik berhak mendapat potongan tarif PPh sebesar lima persen dari tarif tertinggi asal memenuhi tiga syarat. Pertama, jumlah saham yang dilepas ke publik minimal 40 persen. Kedua, saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari lima persen. Ketiga, ketentuan ini harus dipenuhi emiten paling cepat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.

Asal tahu saja, saat ini kepemilikan publik atas saham Antam baru mencapai 35%, sedangkan negara memiliki 65% saham pada BUMN tersebut. Berdasarkan Masterplan Kementerian BUMN  2012-2014, Antam masuk dalam program privatisasi tahun 2013. Rencananya, BUMN pertambangan akan melepaskan saham maksimal 5% melalui skema right issue. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…