PT Samindo Resources Tbk (MYOH), melalui anak usahanya, PT Sims Jaya Kaltim meraih pinjaman dari The Export Import Bank of Korea senilai US$13,50 juta atau sekitar Rp128,27 miliar. Direktur MYOH, Priyo Pribadi mengatakan pinjaman ini berjangka waktu lima tahun.
"Untuk bunga adalah sebesar 2,38% per tahunnya," kata dia, melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/8) pekan lalu. Terkait kinerja, emiten yang sebelumnya bernama PT Myoh Technology Tbk ini, sepanjang enam bulan pertama meraup laba bersih senilai Rp21,06 miliar, naik signifikan dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp143,24 juta.
Kenaikan laba ini dipicu meningkatnya pendapatan menjadi Rp510,65 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp437,97 miliar. Seiring kenaikan laba bersih dan pendapatan, laba usaha perseroan juga tumbuh menjadi Rp33,71 miliar, dibanding enam bulan pertama 2011 senilai Rp21,11 miliar. [ardhi]
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…