Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLK), PT Telkomsel berencana menambah 17 base transceiver station (BTS) di Kabupaten dan Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas komunikasi menjelang Idul Fitri.

Corporate Communications PT Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara, Pandu Maulana mengatakan, penambahan BTS di lakukan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 10 BTS, “Penambahan BTS dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi konsumen dan atisipasi lonjakan trafik komunikasi jelang Lebaran di wilayah Bali dan Nusa Tenggara,”katanya di Kupang kemarin.

Selain penambahan kapasitas jaringan, Telkomsel juga menyiapkan kapasitas SMS sebesar 3.200 SMS perdetik, kapasitas Visitor Location Register (VLR) untuk melayani hingga lebih dari 8 juta pelanggan, dan kapasitas "bandwidth" untuk layanan broadband sebesar dua Gbps untuk menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan.

Artinya, secara umum untuk wilayah Bali Nusa Tenggara, persreoan telah meningkatkan seluruh elemen jaringan untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas memadai, dalam berkomunikasi pada musim mudik dan Lebaran nanti.

Dia menjelaskan, penambahan kapasitas jaringan difokuskan pada pusat keramaian yang akan menjadi lokasi utama arus mudik seperti pelabuhan dan bandara. Di Bali, lanjutnya, konsentrasi penambahan kapasitas jaringan dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai, serta Bandara Ngurah Rai.

Kemudian untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, penambahan kapasitas jaringan dipusatkan di pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok, sementara wilayah Nusa Tenggara Timur di Pelabuhan Tenau dan Pelabuhan Labuan Bajo, serta Bandara El Tari Kupang, “Penambahan kapasitas jaringan hingga 50% telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang pada puncak Lebaran nanti diperkirakan mencapai 30-50% dibandingkan hari biasa,”ungkapnya. (bani)