NERACA

Momen Lebaran bukan hanya mendatangkan berkah bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor perdagangan. Tapi, juga dirasakan oleh para penyalur pembantu rumah tangga (PRT) inval atau pengganti.

Maklum, menjelang Lebaran, biasanya kebutuhan tenaga PRT inval meningkat pesat. Jasa mereka dibutuhkan untuk mengantisipasi terbengkalainya pekerjaan rumah ketika pembantu utama mudik.

Memulai bisnis ini, bukan tanpa kendala terlebih yang dihadapi adalah semakin banyaknya penyedia tenaga pembantu rumah tangga ini di kota-kota besar. Karena semakin banyaknya pesaing dalam usaha dan bisnis pembantu rumah tangga ini maka perlu terobosan cerdas untu dapat bertahan menggeluti bisnis ini.

Contohnya memberi jaminan pada pengguna jasa minimal dua tahun walaupun pulang untuk mudik. Dengan nilai tambah ini maka calon majikan akan terbebas dari biaya administrasi untuk tahun ke dua dan tidak perlu lagi repot-repot mencari pembantu rumah tangga yang baru dan melatihnya lagi terutama setelah masa liburan mudik usai seperti Lebaran dan Natal.

Untuk mendapatkan pembantu rumah tangga pun bukan pekerjaan yang mudah. Karena pembantu rumah tangga adalah orang yang juga ikut bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup di dalam rumah terutama bagi pasangan yang sibuk dan kerja di luar rumah (berkarir).

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih pembantu rumah tangga seperti,

bila ingin mengambil dari sebuah yayasan atau agen penyalur pembantu tanyakan dulu mengenai sifat, tabiat, atau kebiasaan calon PRT tersebut. Tanyakan juga mengenai pengalaman kerja yang bersangkutan dan latar belakang pekerjaannya. Hal yang terpenting adalah identitas yang bersangkutan. Maka pintalah alamat, nomor telpon keluarga terdekat.

Untuk memilih PRT sebaiknya datang langsung karena sekarang banyak penipuan yang mengatasnamakan yayasan padahal sebenarnya ini hanya sekelompok individu saja. Lalu lakukan negosiasi harga. Sebaiknya tanyakan dulu di daerah lingkungan sekitar standart atau rata-rata gaji PRT baru kemudian dinegosikan dengan yayasan atau individu.

Meningkatnya permintaan jasa PRT inval umumnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain, Lampung, Bandung, dan Pekalongan, Jawa Tengah. Atau wilayah seputar Pandeglang, Purwakarta, Cilacap, Sragen, dan Ngawi.

Bagi pekerja inval pun memiliki tarif yang berbeda dengan PRT lainnya. Meski variatif, namun tarif inval yang diambil melalui jasa penyalur antara lain; setiap pelanggan wajib membayar biaya administrasi Rp 450.000 per orang PRT. Adapun upah jasa PRT inval Rp 60.000- Rp 70.000 per hari atau Rp 1,8 juta- Rp 2 juta per bulan. Ada pula dengan tarif administrasi Rp 500.000 per orang. Adapun upah PRT sebesar Rp 80.000-Rp 100.000 per hari atau Rp 1,5 juta-Rp 2 juta sebulan.

Perbedaan tarif tersebut ditentukan oleh kriteria calon PRT inval. Diantaranya, memiliki kemampuan lengkap tentang pekerjaan rumah tangga. Selain itu, batas usia PRT infal adalah 35 tahun. Dan konon seorang inval dapat menggantikan pekerjaan tiga pembantu sekaligus. Wow.