Saham Bank Windu Kentjana Dalam Pengawasan BEI

Perdagangan saham PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (MCOR) mengalami pergerakan di luar kebiasaan dan oleh karena itu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mengawasi perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham perseroan.

Direktur BEI, Adikin Basirun mengatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham ESSA yang di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya (Unusual Market Activity/UMA),”BEI telah meminta konfirmasi pada perseroan pada 16 Juli 2012 dan saat ini sedang menunggu jawaban permintaan konfirmasi dari perseroan," kata Adikin dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu (8/8).

Ito menambahkan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh bursa adalah informasi pada 2 Agustus 2012 melalui pengumuman bursa mengenai laporan kepemilikan. Sehubungan dengan terjadinya UMA ini, BEI mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya.

Di samping itu, tambah Adikin, investor sebaiknya mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujarnya.

Menurut Adikin, pengumunan UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…