Sensus Pertanian 2013 Butuh Dana Rp 2 Triliun

NERACA

 

Jakarta - Sektor pertanian memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, sebanyak 14,7% Produk Domestik Bruto (PDB) disumbang dari sektor ini. Selain itu, dari 109,7 juta jiwa penduduk bekerja, terdapat 39,33% yang bekerja di sektor pertanian.

Melihat pentingnya sektor ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan sensus pertanian pada 2013. Sensus tersebut diharapkan dapat menyajikan data yang lebih lengkap dan akurat untuk data-data mengenai pertanian.

“Sebagai negara agraria, sektor pertanian merupakan sektor penting yang memberikan sumbangan besar terhadap industr, dalam hal penyediaan bahan baku dan memberikan nilai tambah,” jelas Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik di Jakarta (18/7).

Dalam sensus  pertanian yang akan dilakukan oleh BPS di 2013, Suryamin mengatakan akan terfokus pada rumah tangga-rumah tangga yang melakukan usaha pertanian dan perusahaaan pertanian. Sektor  pertanian dimaksud adalah seluruh rumah tangga atau perusahaan yang melakukan usaha pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan kelautan.

Objek termasuk dalam sensus pertanian ini meliputi keseluruhan karakteristik pokok dan rinci, mulai dari jumlah tenaga kerja, modal atau asset yang dimiliki, termasuk output yang dihasil dari seluruh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. “Sumber data statistik pertanian nasional terlengkap adalah sensus pertanian yang mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci dari seluruh perusahaan pertanian,” kata Suryamin.

Sensus pertanian ini menurut Suryamin, dilaksanakan 10 tahun sekali sejak tahun 1963. Jadi, sensus pertanian yang akan dilakukan pada tahun 2013, merupakan sensus pertanian untuk yang keenam kalinya. Untuk menunjang kegiatan melakukan sensus pertanian sendiri, Suryamin mengatakan, butuh dana sekitar Rp 2 triliunan. Dana tersebut menurutnya baru diajukan dan akan diambil dari APBN.

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…