Luncurkan Best Western Mahakam View Condotel - Pengembang Pusat Ajak Daerah Bangun Kondotel Pertama di Kaltim

NERACA

Jakarta – Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso memulai program kerjasama perusahaan pengembang pusat dan daerah dengan meluncurkan proyek kondominium hotel (kondotel) di Kalimantan Timur.

Proyek yang digawangi perusahaan pengembang PT Mahakam Sinergy Development itu, meluncurkan Best Western Mahakam View Condotel, kondotel pertama di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan investasi yang dianggarkan Rp104 miliar.

Menurut Setyo Maharso, proyek kondominium hotel dipilih karena Kalimantan Timur membutuhkan hotel berkelas seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Provinsi Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti kelapa sawit, batu bara, minyak, dan gas bumi yang merupakan penggerak utama ekonomi masyarakatnya.

Setyo Maharso menambahkan, pemilihan kota Samarinda sebagai lokasi proyek juga terkait dengan rencana pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan bandara di Samarinda yang akan mempercepat akses dan ke Kota Samarinda.

Kerjasama dengan pengembang daerah, imbuh Maharso, dalam bentuk share kepemilikan saham. Dalam menggarap proyek Best Western Mahakam View Condotel ini, para pengembang anggota REI juga menggandeng Hutama Karya.

Setyo Maharso yang juga Komisaris Utama PT Mahakam Sinergy Development, mengungkap, unit kondotel yang ditawarkan memberikan rental guarantee sebesar 25% untuk dua tahun pertama. Selain itu, investor juga mendapatkan free stay selama 30 hari dalam setahun. “Pembangunannya direncanakan selesai dalam waktu 13 bulan. Saat ini piling sudah selesai,” terang Maharso kepada wartawan saat peluncuran Best Western Mahakam View Condotel di Jakarta, Jumat (6/7).

Dia mengungkap, proyek ini merupakan proyek percontohan bagi DPD lainnya. Setelah proyek kondotel, DPP REI akan menggandeng pengembang provinsi Riau untuk membangun proyek landed house. “Ini merupakan bentuk upaya REI menasionalkan pengembang daerah,” tandasnya Setyo.

Sementara itu, Boysanda T. Lumelle, President Director Mahakam Sinergy, mengatakan, kondotel tersebut dibangun di atas lahan seluas 11.865 m2 yang berada di lokasi perumahan elit Pesona Mahakam Samarinda. Menurutnya kondotel direncanakan memiliki 3 menara setinggi 12 lantai dengan total ada 309 unit.

“Saat ini Best Western Mahakam View Condotel sudah terjual 87 unit. Semua konsumen berasal dari Kalimantan Timur seperti Samarinda dan Balikpapan. Kami menawarkan dengan harga Rp17,5 juta per m2,” urai Boy.

Proyek Best Western Mahakam View Condotel menelan invetasi sebesar Rp 90 Miliar dan akan di operasikan mulai pertengahan tahun 2013 mendatang.

Menurut Boy, proyek ini sudah mulai digarap pada Juli 2010 untuk tes pasar. "Namun, sejak 6 hingga 8 bulan ini agak melambat karena kami  lakukan konsolidasi internal," ujarnya.

Sementara itu, Bina Sembiring, Corporate Director of Sales Best Western International mengaku optimis hotel ini akan memperoleh tingkat occupancy tinggi. Alasannya, saat ini Samarinda belum memiliki hotel bintang empat. Sementara hotel yang ada, tingkat huniannya sudah sangat tinggi. Best Western sendiri saat ini mengelola delapan hotel berbintang di Indonesia.

BERITA TERKAIT

KemenKopUKM Gelar Rakor Jaring Masukan Untuk Kebijakan Pengembangan KUMKM

NERACA Biak Numfor, Papua - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menjaring masukan dalam upaya pengembangan…

Stafsus PUPR: Banyak Manfaat Ekonomi bagi RI dalam Ajang WWF ke-10

  NERACA BALI — Stafsus Kemen PUPR mengungkapkan banyak manfaat ekonomi bagi Indonesia salam ajang World Water Forum (WWF) ke-10…

Pakar: IKN Layak Menjadi Kota Masa Depan Berkelas Internasional

  NERACA Jakarta-Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diproyeksikan bisa menjadi sebuah kota masa depan yang nyaman sekaligus sangat dicintai oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

KemenKopUKM Gelar Rakor Jaring Masukan Untuk Kebijakan Pengembangan KUMKM

NERACA Biak Numfor, Papua - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menjaring masukan dalam upaya pengembangan…

Stafsus PUPR: Banyak Manfaat Ekonomi bagi RI dalam Ajang WWF ke-10

  NERACA BALI — Stafsus Kemen PUPR mengungkapkan banyak manfaat ekonomi bagi Indonesia salam ajang World Water Forum (WWF) ke-10…

Pakar: IKN Layak Menjadi Kota Masa Depan Berkelas Internasional

  NERACA Jakarta-Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diproyeksikan bisa menjadi sebuah kota masa depan yang nyaman sekaligus sangat dicintai oleh…