HD Capital Targetkan Pendapatan Tumbuh 20%

Meskipun ada dampak dari aturan Bank Indonesia (BI) soal uang muka kendaraan PT HD Capital Tbk mengincar pertumbuhan pendapatan pada tahun ini sekitar 20% menjadi Rp29,97 miliar dari Rp24,98 miliar pada tahun lalu.

Direktur Utama HD Capital Antony Kristanto mengatakan target pendapatan tersebut seiring dengan target penambahan nasabah baru pada tahun ini sebanyak 200 nasabah baik online trading maupun offline trading. "Realisasi penambahan nasabah baru sampai saat ini sudah 30% dari target," katanya di Jakarta, kemarin

Dia menjelaskan, pendapatan tersebut diharapkan meningkat lagi menjadi Rp32,97 miliar pada 2013 dan Rp36,27 miliar pada 2014. Sejalan dengan itu, perseroan yang 47,17% sahamnya dimiliki oleh publik itu menargetkan pertumbuhan laba bersih pada 2012 sebesar 10,25% menjadi Rp6,94 miliar dari Rp6,61 miliar pada 2011. Laba bersih diharapkan naik menjadi Rp7,28 miliar pada 2013 dan Rp7,65 miliar pada 2014.

Sementara target kinerja tersebut didasarkan pada sejumlah asumsi antara lain nilai transaksi rata-rata harian perseroan pada 2012 mencapai Rp90 miliar, Rp108 miliar pada 2013, dan Rp130 miliar pada 2014. Selain itu, pertumbuhan rata-rata harian nilai transaksi perseroan diasumsikan mencapai 20% per tahunnya.

Saat ini total nasabah aktif HD Capital sebanyak 700 nasabah dari total nasabah terdaftar 1.500 nasabah. Menjelang tutup buku Juni 2012, Antony mengungkapkan perseroan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp15 miliar yang berasal dari jasa perdagangan efek (brokerage) dan jasa penasihat keuangan.

Sementara Direktur HD Capital Sam Sahiry R. Supit menambahkan di tengah tren penambahan jumlah investor di Bursa Efek Indonesia yang tidak terlalu signifikan, perseroan masih bisa mencatatkan penambahan jumlah nasabah sebesar 30%. "Tahun ini kami targetkan penambahan jumlah nasabah baru bisa di atas 40%," ujarnya.

Dalam menggaet calon nasabah baru, dia menuturkan perseroan aktif menggelar edukasi pasar modal secara gratis sekaligus sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR). "Biasanya dari 100 peserta yang hadir, setengahnya tertarik untuk membuka account,"paparnya.

Tidak hanya itu, sambungnya, strategi marketing juga dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai vendor online salah satunya Ngaturduit.com yang memiliki jumlah anggota sebanyak 30.000. "Minimal kami mengincar 30% dari anggota Ngaturduit.com bisa menjadi nasabah kami,”tandasnya. (didi )

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…