Anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), berhasil meraih pertumbuhan pendapatan sebesar Rp295,1 miliar atau 21,8% sepanjang tahun 2011.
“Dengan capaian ini, Protelindo menyatakan optimis pada industri telekomunikasi nirkabel di Indonesia untuk tahun 2012,” ujar Direktur Utama TOWR, Adam Gifari, usai rapat umum pemegang saham (RUPS) dan paparan publik, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sejak 2010, perseroan telah meningkatkan jumlah lokasi menara sebanyak 1.291 atau sebesar 25,5% dan peningkatan jumlah sewa sebesar 2.433 atau sebesar 29,1%. Sedangkan tahun lalu, Protelindo juga mencatatkan pertumbuhan pada portofolionya menjadi 6.363 lokasi menara, dan telah memiliki 10.798 sewa dengan para pelanggan dan pendapatan mencapai Rp1.650,9 miliar.
Adam juga mengharapkan keuntungan dari pertumbuhan pasar telepon selular, yang berkembang karena bertambahnya pengguna dan naiknya permintaan untuk layanan data. “Kami juga akan melanjutkan fokus pada keunggulan operasional dan perkuatan hubungan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan komunikasi nirkabel di Indonesia,” tukas dia. [kam]
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$210,64 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024 atau anjlok 49,7%…
Kuartal pertama 2024, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih sebesar Rp370,8 miliar atau tumbuh 28,5% dibanding periode…
Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk PSAB) membukukan rugi bersih US$ 10,081 juta sepanjang tiga bulan pertama…
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$210,64 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024 atau anjlok 49,7%…
Kuartal pertama 2024, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih sebesar Rp370,8 miliar atau tumbuh 28,5% dibanding periode…
Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk PSAB) membukukan rugi bersih US$ 10,081 juta sepanjang tiga bulan pertama…