Incar Segmen Premium, Intiland Kembangkan Perumahan Serenia Hills

NERACA

 

Jakarta – PT Intiland Development Tbk (Intiland), perusahaan pengembang properti, mengembangkan Serenia Hills, sebuah kawasan perumahan baru di kawasan Jakarta Selatan. Menempati area pengembangan seluas 22 hektar, Serenia Hills merupakan kawasan perumahan eksklusif yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar menengah ke atas.

Direktur Pengelolaan Investasi dan Modal Intiland, Archied Notopradono, mengatakan pembangunan Serenia Hills mempertimbangkan tren kebutuhan masyarakat Jakarta yang ingin tinggal tak jauh dari tengah kota. Menurut dia, Serenia Hills menjadi bagian dari pengembangan ID Homes, sebuah divisi baru yang fokus pada perumahan eksklusif dengan skala lahan tidak terlalu besar dan berada di lokasilokasi premium.

Perumahan Serenia Hills berlokasi di Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lokasi perumahan ini sangat strategis karena berada di lingkungan perumahan yang sudah berkembang pesat dan relatif dekat dengan akses jalan tol TB Simatupang. “Jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari terminal Lebak Bulus maupun jalan tol dan koridor bisnis TB Simatupang. Perumahan ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hunian di Jakarta Selatan seiring pesatnya perkembangan koridor TB Simatupang menjadi kawasan central business distric baru di Jakarta,” kata Archied di Jakarta, Rabu (13/6).

Sesuai dengan rencana pengembangannya, perumahan Serenia Hills dibagi menjadi dua tahapan. Pengembangan tahap pertama meliputi area seluas 10 hektar yang akan dibangun sebanyak 225 unit rumah yang terbagi menjadi dua klaster yakni Regent dan Signature, serta pengembangan apartemen low-rise setinggi empat lantai. Tahapan kedua yakni pengembangan residensial untuk area seluas 12 hektar.

Permadi Indra Yoga Pimpinan Proyek Serenia Hills mengungkapkan unit-unit rumah di klaster Regent merupakan rumah dua lantai yang terbagi menjadi dua lima yakni unit dengan luas lahan mulai 171 meter persegi dan luas bangunan 180 meter persegi dengan harga mulai Rp2,2 miliar. Tipe lainnya memiliki luas lahan dan luas bangunan masing-masing 220 meter persegi dengan harga jual mulai Rp3 miliar. “Kami mulai memasarkan Serenia Hills pada triwulan IV 2011 yakni kluster Regent. Kami akan mulai memasarkan unit rumah di klaster Signature dengan ukuran yang lebih besar pada awal bulan Juni,” kata Yoga.

Unit-unit rumah di klaster Signature terbagi menjadi dua tipe dengan luas lahan mulai 278 meter persegi dan luas bangunan 250 meter persegi. Tipe lainnya yakni unit rumah dengan luas lahan dan luas bangunan masing-masing sebesar 300 meter persegi dan dipasarkan mulai harga Rp4,5 miliar.

Sebagai wujud komitmen untuk menjaga kualitas bangunan, kami memberikan garansi selama setahun sejak serah terima. Segala jenis kerusakan terkait konstruksi bangunan yang terjadi dalam kurun waktu tersebut, akan kami ganti atau perbaiki,” tegas Yoga.

Serenia Hills dikembangkan untuk menjadi kawasan perumahan terintegrasi yang eksklusif dengan lokasi premium. Memiliki dua akses utama yakni dari jalan Karang Tengah dan jalan Pertanian, Jakarta Selatan, perumahan ini berada di lokasi yang strategis, serta memiliki akses transportasi dan fasilitas yang sangat baik.

Perumahan ini dikembangkan deangan konsep connectivity yang mengintegrasikan dengan pengembangan kawasan bisnis terpadu South Quarter yang juga tengah dikembangkan oleh perseroan di kawasan TB Simatupang. Konsep ini memberikan nilai tambah baik bagi penghuni Serenia Hills maupun perusahaan-perusahaan di South Quarter terhadap kebutuhan hunian bagi para eksekutifnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan penghuni, Serenia Hills dilengkapi beragam fasilitas seperti taman untuk publik, lapangan basket, lapangan soccer, kolam renang, taman bermain anak, jalur untuk lari dan bersepeda. Untuk faktor keamanan dan kenyamanan, Serenia Hills dilengkapi sistem keamanan terpadu 24 jam serta exclusive suttle bus yang menuju South Quarter dan sebaliknya.

Mengadopsi konsep urban resort perumahan ini mengutamakan terciptanya harmonisasi dengan lingkungan. Desain unit-unit rumahnya mengusung arsitektur tropis yang memiliki banyak bukaan dengan tujuan menghadirkan suasana luar ke dalam rumah. Dari sisi desain lingkungan, Serenia Hills mengalokasikan 60% dari total kawasan untuk area terbuka hijau dan infrastruktur publik. Pada area tersebut akan dikembangkan untuk konservasi dan kelestarian pepohonan khas Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri.

Diterima Pasar

Sejak dipasarkan pada triwulan IV 2011, Serenia Hills mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Sebanyak 60% dari total unit rumah di Serenia Hills sudah terjual, baik yang berlokasi di klaster Regent maupun Signature. Harga lahan di klaster Regent mengalami peningkatan semenjak diluncurkan, yakni naik sebesar 50 persen dari Rp6 juta menjadi Rp9 juta per meter persegi.

Archied menjelaskan meskipun memiliki skala kawasan tidak terlalu luas, namun kontribusi penjualan dari perumahan ini cukup signifikan. Perseroan menargetkan hasil penjualan dari unit rumah Serenia Hills pad tahap pertama mencapai Rp600 miliar. Sementara nilai penjualan secara total mencapai Rp1,2 triliun, dari tahap I hingga III. “Pengembangan tahap pertama, yakni klaster Regent dan Signature kami targetkan selesai pada 2013. Untuk pengembangan low-rise apartment selesai 2015 dan untuk keseluruhan selesai tahun 2017,” ujarnya.

Perseroan mengembangkan Serenia Hills mempertimbangkan tingginya kebutuhan dan minat masyarakat untuk tinggal di perumahan yang berlokasi di kawasan strategis dan nyaman, serta tidak jauh dari kawasan pusat bisnis. Dikembangkan dengan konsep “gated community”, Serenia Hills hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan yang kian kompleks.

Intiland memahami bahwa masyarakat perkotaan memiliki kecenderungan untuk tinggal di sebuah kawasan perumahan yang tidak terlalu besar dan bersifat private. Mereka ingin tinggal di lingkungan yang memiliki kesetaraan dari strata ekonomi maupun profesi, sehingga memungkinkan bisa untuk saling mengenal lebih dekat.

BERITA TERKAIT

Sinergisitas TNI AL dengan KKP Gagalkan BBL Selundupan

NERACA Palembang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima puluhan ribu ekor bening bening lobster (BBL) hasil penyelundupan yang berhasil…

Badan Geologi Gandeng Eramet Indonesia Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia…

Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung di Sektor Manufaktur

NERACA Bali – Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas…

BERITA LAINNYA DI Industri

Sinergisitas TNI AL dengan KKP Gagalkan BBL Selundupan

NERACA Palembang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima puluhan ribu ekor bening bening lobster (BBL) hasil penyelundupan yang berhasil…

Badan Geologi Gandeng Eramet Indonesia Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia…

Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung di Sektor Manufaktur

NERACA Bali – Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas…