Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CRS), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) mendirikan rumah belajar. Nantinya, peluncuran rumah belajar ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah, “Program CSR Tower Bersama memiliki tiga sasaran yakni bangun budaya, bangun lingkungan, serta bangun cerdas bangsa yang dimulai dengan membangun rumah belajar,”kata Direktur Utama Tower Bersama Herman Setya Budi di Jakarta kemarin.

Sebelumnya melalui program bangun lingkungan, Tower Bersama bekerja sama dengan Kopassus berhasil membersihkan Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah. Terkait program rumah belajar, Herman mengutip data Kemendinas yang menyebutkan tahun 2009 anak putus sekolah tingkat SD 14.341 orang, SMP 2.510 orang, dan SMA 4.780 orang.

Dia menambahkan, dalam melaksanakan program CSR, Tower Bersama tidak mensyaratkan jumlah dana tertentu, melainkan melalui kerja sama dengan mitra untuk mencapai sasaran. Program yang menjadi sasaran biasanya merupakan hasil inisiatif dari pemegang saham dengan sasaran dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan pemerintah, “program ini di luar kegiatan dengan masyarakat di sekitar tower,” jelas Herman.

Tower Bersama saat ini sudah memiliki 8.500 tenant, terkait dengan rencana membeli tower Indosat diharapkan jumlah tenant akan menjadi 12.000. Diharapkan bulan Juni 2012, sudah bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. (bani)