Total Pembiayaan APPI Hampir Rp100 Triliun - Kuartal I-2012

NERACA

Jakarta - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) melaporkan akumulasi pembiayaan periode Januari-April 2012 sebesar Rp90,49 triliun. Jumlah ini berasal dari nilai memesan (booking) pembiayaan otomotif, alat berat, elektronik, dan barang lainnya.

Ketua Umum APPI, Wiwie Kurnia mengatakan, pembiayaan mobil menyumbang Rp48,61 triliun, pembiayaan motor Rp22,53 triliun, pembiayaan alat berat Rp8,03 triliun, elektronik Rp5,66 triliun, dan lain-lain Rp5,66 triliun.

“Untuk April, pembiayaan baru yang dibukukan Rp23,05 triliun, naik 0,31% atau Rp73,25 miliar dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp22,98 triliun,” ujar Wiwie, melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, Kamis (7/6).

Sedangkan dari jenis skema pembiayaan, kata dia, booking melalui skema konvensional tercatat sebesar Rp88,42 triliun dan skema syariah sebesar Rp2,09 triliun. Meskipun akumulasi pembiayaannya meningkat, ada beberapa segmen pembiayaan yang justru turun dibandingkan dengan posisi April.

Dia menjelaskan bahwa pembiayaan mobil bulan lalu turun 1,75% atau Rp215,89 miliar menjadi Rp12,09 triliun dibandingkan dengan pembiayaan Maret 2012 yang sebesar Rp12,31 triliun. Pembiayaan motor juga turun 1,14% atau Rp66,3 miliar menjadi Rp5,72 triliun pada April 2012 dibandingkan dengan Rp5,79 triliun pada Maret 2012.                           

Turunnya pembiayaan pada kendaraan bermotor tersebut masih ditopang oleh tiga jenis pembiayaan lain. Pembiayaan alat berat masih naik 2,59% menjadi Rp2,12 triliun, pembiayaan elektronik naik 18,62% menjadi Rp1,7 triliun, dan pembiayaan lain-lain naik 2,49% menjadi Rp1,39 triliun.

“Penurunan di pembiayaan otomotif bulan April, yang terdiri dari mobil dan motor, lebih disebabkan karena penurunan musiman dan bersifat sementara. Saya yakin bulan ini angkanya meningkat lagi," tegasnya.

Selain dari sisi nilai booking, APPI juga melaporkan hingga April 2012 jumlah titik operasi perusahaan pembiayaan mencapai 4.479 unit, karyawan tetap 86.373, dan tenaga kontrak 11.543 orang. Kontrak pembiayaan yang tercatat industri sebanyak 45.363 kontrak dan jumlah pelanggan sebanyak 15.093.349 orang. [ardi]

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…