Lambat Laporan Keuangan, Bank Mutiara Terima Sanksi

PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) mendapatkan surat peringatan (SP) II dan denda sebesar Rp50 juta dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi di BEI Jakarta akhir pekan kemarin.

Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengakui, adanya keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan perseroan tahun 2011 dan laporan interim per 30 Maret 2012. "Namun, laporan keuangan tersebut akan kami sampaikan sesegera mungkin," tukasnya.

Sementara, Anggota Dewan Komisioner LPS Mirza Adityaswara pernah menyampaikan laba unaudited PT Bank Mutiara Tbk tercatat melonjak 49,2% menjadi Rp291 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. "Laba Bank Mutiara tercatat sebesar Rp291 miliar pada akhir Desember 2011, naik dibanding tahun 2010 sebesar Rp218 miliar," ucapnya.

Sementara kredit yang disalurkan Bank Mutiara sepanjang 2011 mencapai Rp9,4 triliun, naik 49,2% dibanding tahun 2010 sebesar Rp6,3 triliun. "Ada perbaikan dari sisi NPL (non performing loan atau kredit bermasalah) dari 24,8% (gross) pada 2010 menjadi 5,5% (gross) pada 2011," terangnya.

Lebih jauh Mirza mengatakan, total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun naik 25,84% menjadi Rp11,2 triliun pada Desember 2011, dibanding akhir tahun 2010 sebesar Rp8,9 triliun. Dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio) naik dari 70,9% di 2010, menjadi 83,9% di 2011.

Adapun total aset Bank Mutiara sebesar Rp13,13 triliun pada 2011, naik dibanding posisi tahun 2010 sebesar Rp10,78 triliun. "Ekuitas naik dari Rp774 miliar menjadi Rp1,002 triliun," tutup Mirza. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…