Serapan Anggaran Kementerian Tetap Rendah

 Tak Mau Beresiko

Serapan Anggaran Kementerian Tetap Rendah 

Jakarta—Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasiona (PPN)l/Bappenas menduga banyak kementrian dan lembaga (K/L)  tak berani mengambil resiko tender pengadaan barang dan jasa pada 2010. Sehingga membuat penyerapan anggaran belanja belanja kementerian/ lembaga (K/L) sepanjang kuartal I/ 2011 tetap rendah.

 “Padahal ada ketentuan bahwa kementerian dan lembaga bisa melaksanakan proses penawaran tender pada bulan September-Oktober 2010 untuk belanja 2011 sehingga proses belanja bisa dilaksanakan cepat,” kata Sekretaris Kementerian PPN Syahrial Loethan kepada wartawan di Jakarta,21/3.

 Oleh sebab itu, kta Syahrial, Bappenas memperkirakan serapan belanja kementerian/ lembaga (K/L) sepanjang kuartal I/ 2011 hanya berada di bawah 10%. “Ya, diperkirakan takkan melebihi 10%..Makanya kementerian dan lembaga harus melakukan perencanaan belanja dengan baik,” ujarnya.

 Lebih jauh kata Syahrial, beberapa penyebab rendahnya serapan itu di antaranya kementerian/ lembaga tidak mengetahui siapa pimpinan proyek yang akan dilaksanakan. Bappenas memperkirakan belanja kementerian/ lembaga sepanjang tahun ini mencapai Rp300 triliun.

 Dikatakan Syahrial, dari jumlah itu sekitar 40% atau setara Rp120 triliun digunakan untuk pengadaan barang dan jasa melalui skema tender. “Jika seluruh kementerian dan lembaga selesai melaksanakan tender pada September-Desember 2010, serapan belanja pada kuartal I/ 2011 bisa mencapai hingga 15%,”paparnya..

 Sebelumnya, Komite Ekonomi Nasional (KEN) memprediksikan realisasi penyerapan anggaran belanja negara pada kuartal I/2011 masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebesar 20%. Sekretaris KEN Aviliani mengatakan masalah aturan dan birokrasi yang tidak fleksible akan menjadi faktor penghambat realisasi target penyerapan anggaran pada kuartal pertama tahun ini "Berat ya triwulan I segitu [20%], makanya harus diperbaiki dulu aturan dan birokrasinya," katanya  **cahyo

 

BERITA TERKAIT

Bantu Ciptakan Masyarakat Unggul - Kemendes PDTT Beri Bantuan 10 Perpustakaan Desa di Lombok

Sebanyak 10 perpustakaan desa dan 5 taman baca masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima bantuan buku bermutu dari Perpustakaan…

Tarik Investasi Butuh Kolaborasi Antardaerah

    NERACA Solo – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa upaya menarik masuknya investasi membutuhkan kolaborasi antardaerah…

Rumah Dinas Menteri di IKN Dipastikan Rampung Juli

  NERACA Kaltim – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pengerjaan rumah dinas 36 menteri Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Bantu Ciptakan Masyarakat Unggul - Kemendes PDTT Beri Bantuan 10 Perpustakaan Desa di Lombok

Sebanyak 10 perpustakaan desa dan 5 taman baca masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima bantuan buku bermutu dari Perpustakaan…

Tarik Investasi Butuh Kolaborasi Antardaerah

    NERACA Solo – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa upaya menarik masuknya investasi membutuhkan kolaborasi antardaerah…

Rumah Dinas Menteri di IKN Dipastikan Rampung Juli

  NERACA Kaltim – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pengerjaan rumah dinas 36 menteri Indonesia…