Kresna Securities Gelar Edukasi Pasar Modal

Perusahaan sekuritas, PT Kresna Securities, mengadakan seminar pasar modal dengan topik metode penawaran dan permintaan (supply and demand zone). Menurut Direktur Utama Kresna Securities, Michael Steven, tujuan diadakan seminar ini untuk mengedukasi masyarakat tentang dunia ekuitas.

Selain itu, para pembicaranya pun didatangkan dari Online Trading Academy (OTA) yang berbasis di Amerika Serikat. "Benar, ini memang yang pertama. OTA menjadi mitra pertama kami. Karena kita melihat pendidikan pasar modal ini tidak mudah mendapatkan tenaga-tenaga pengajar yang handal," ujar Michael di Jakarta, kemarin.

Para pembicara, lanjut dia, akan mengenalkan metode penawaran dan permintaan. Menurut Michael, metode ini merupakan metode baru yang diterapkan OTA. Meskipun begitu, metode ini sebenarnya sudah ada dari zaman dulu. Di mana bila ada lebih banyak pembeli sementara barangnya kurang, maka harga barang akan naik.

Sementara itu, jika barang yang tersedia terlampau banyak maka harganya akan turun. "Bukan hal baru tapi cara market trading dengan supply and demand ini adalah cara yang boleh dikatakan yang belum dipakai dan baru," terang Michael.

Dia mengatakan, OTA merupakan akademi perdagangan saham online terbesar di dunia. Akademi ini telah memiliki pusat pengajaran di 40 kota yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan, OTA baru saja membuka cabang di Jakarta, tepatnya di Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat. [ardi]

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…