ICBP Bukukan Penjualan Rp 42,30 Triliun

NERACA

Jakarta –  PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan di 2019 sebesar Rp42,30 triliun, naik 10,11% dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp38,41 triliun. Sementara laba bersih naik sebesar 10,12% dari Rp 4,57 triliun pada 2018 menjadi Rp 5,03 triliun pada 2019. Laba per saham atau earning per share yang dibagikan perseroan adalah sebesar Rp432, naik dari sebelumnya Rp392.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP, Anthoni Salim dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya turut senang perseroan dapat kembali mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2019. Menurutnya, pertumbuhan perseroan didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang baik meskipun pertumbuhan ekonomi global melambat karena meningkatnya ketegangan perdagangan dunia dan ketidakpastian geopolitik.

Kemudian agar tetap kompetitif di tahun-tahun mendatang, lanjutnya, perseroan akan terus memperkuat brand equity dan mendorong inovasi produk, meningkatkan ketersediaan produk, penjualan ekspor dan penjualan food service serta diversifikasi sumber bahan baku, sambil terus mengedepankan berbagai inisiatif penghematan biaya.

Indofood CBP sendiri merupakan rumah dari beberapa produk konsumsi seperti mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Selain itu, perseroan juga menjalankan kegiatan usaha kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton, untuk mendukung kegiatan usaha intinya.

Melalui sekitar 40 merek produk terkemuka dan kegiatan operasional di lebih dari 50 pabrik di Indonesia, Indofood CBP menawarkan posisi pasar yang signifikan di Indonesia. Selain di Indonesia, produk-produk Indofood CBP juga hadir di lebih dari 60 negara di dunia. Produsen mie instan Indomie itu juga berhasil menjaga komponen beban pokok penjualannya dengan kenaikan sebesar 6,67%, menjadi Rp27,89 triliun. Adapun, beban penjualan dan distribusinya juga naik 13,01% menjadi Rp5 triliun pada tahun lalu.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tingkat pertumbuhan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) dari sisi penjualan tercatat sebesar 5,91%. Dari komponen laba bersih tingkat pertumbuhan tahunnya menyentuh angka 9,9%. Dengan pertumbuhan aset lancar sebesar 17,73%, dan aset tidak lancar sebesar 9,08%, total aset perseroan yang juga anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini tumbuh tipis 1,17% menjadi Rp34,79 triliun pada tahun 2019.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…