Nissan Roox Siap Ramaikan Pecinta Mobil Mungil

NERACA

Jakarta – terus berkembangnya pembangunan di Indonesia maka membuat beberapa orang lebih senang menggendarai mobil mungil. Hal ini lantaran untuk memudahkan akses berkendara serta melakukan parkir dimanapun berada.

Bahkan tak jarang para keluarga baru lebih senang mengincar mobil mungil. Ini karena bukan hanya sekedar harganya yang relatif rendah tapi juga karena anggota keluarga belum terlalu banyak. Terlebih beberapa pegawai kantoran yang lokasi kantornya berada didalam jalan-jalan sempit lebih senang menggunakan mobil mungil untuk operasionalnya.   

Melihat fakta tersebut maka beberapa produsen kendaraan roda empat gencar membuat inovasi untuk menciptakan  mobil-mobil mungil, salah satunya Nissan Roox.

Dalam laman antaranews.com diterangkan bahwa Nissan mulai menjual mobil mungil  bernama Nissan Roox di pasar domestik Jepang pada 19 Maret 2020, demikian keterangan resmi Nissan Global.

Meski berukuran mungil, mobil itu sudah dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Mobility, termasuk sistem bantuan pengemudi ProPILOT, yang dirancang untuk mengurangi kelelahan karena mengemudi jarak jauh atau kemacetan di jalan raya.

Mobil itu dilengkapi Intelligent Forward Collision Warning untuk memantau dan memberikan peringatan kepada pengendara jika ada objek atau kendaraan lain yang tiba-tiba berhenti.

Nissan Roox diklaim memiliki kabin lebih besar dan tenang dengan kursi Zero Gravity yang bisa mengurangi kelelahan saat mengemudi.

Nissan menyatakan bahwa mobil itu telah terjual 612.000 unit sejak edisi pertama yang dinamai Nissan Dayz Roox pada 2009.

"Ini adalah puncak dari mobil mungil," kata Wakil Presiden Eksekutif Nissan Asako Hoshino, mengutip anataranews.com.

Menurut Asako "Ini akan melebihi harapan pembeli, dengan teknologi keselamatan canggih Nissan, kinerja on-road yang luar biasa, dan ruang kabin kelas atas," kata dia."Nissan membawa Nissan Intelligent Mobility ke setiap segmen pada tahun 2020."

Untuk pertama kalinya pada kendaraan berjenis kei car, Nissan memasangkan sensor yang dapat mendeteksi perlambatan pada dua kendaraan.

Teknologi pada sistem Intelligent Forward Collision Warning akan memberi tahu pengemudi melalui indikator dan peringatan suara terkait risiko kecelakaan saat ada kendaraan yang melambat di depan.

Teknologi lainnya adalah lampu LED adaptif yang bisa menurunkan cahaya saat ada kendaraan lain yang melintas di depan, mengenali rambu lalu lintas dan peringatan jika ada kendaraan melintas di depan.

Roox juga memakai Intelligent Emergency Braking yang menggunakan radar untuk membantu pengereman di malam hari.

Pada varian Highway Star, tersedia fitur SOS yang memungkinkan panggilan ke nomor telepon tertentu jika terjadi hal darurat.

BERITA TERKAIT

Ini Dia Tips Merawat Kendaraan Pasca Mudik Libur

NERACA Jakarta –  Selama perjalanan mudik, beragam kondisi seperti kemacetan lalu lintas, variasi medan jalan, cuaca, dan hal lainnya dapat…

OMODA & JAECOO Akan Ekspansi Lebih Dari 60 Pasar Baru - STRATEGI GLOBAL 2030:

NERACA Wuhu - OMODA & JAECOO mengumumkan rancangan strategi global yang akan diimplementasikan pada tahun 2030 mendatang. Strategi ini berfokus pada…

Suzuki Komit Kembangkan Angkutan Kota di Indonesia

NERACA Jakarta – Hampir memasuki usia emas, Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Ini Dia Tips Merawat Kendaraan Pasca Mudik Libur

NERACA Jakarta –  Selama perjalanan mudik, beragam kondisi seperti kemacetan lalu lintas, variasi medan jalan, cuaca, dan hal lainnya dapat…

OMODA & JAECOO Akan Ekspansi Lebih Dari 60 Pasar Baru - STRATEGI GLOBAL 2030:

NERACA Wuhu - OMODA & JAECOO mengumumkan rancangan strategi global yang akan diimplementasikan pada tahun 2030 mendatang. Strategi ini berfokus pada…

Suzuki Komit Kembangkan Angkutan Kota di Indonesia

NERACA Jakarta – Hampir memasuki usia emas, Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.…