Goodyear Raih Pinjaman Rp 140 Miliar

Guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menandatangani perjanjian fasilitas perbankan korporasi dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP Paribas). Fasilitas pinjaman berulang yang ditandatangani Jumat (21/2) itu untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Goodyear Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Goodyear Indonesia, Vikash Mahendra Pillay dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, jumlah fasilitas yang didapatkan sampai dengan maksimum Rp 140 miliar. Adapun perjanjian berlaku hingga 28 Februari 202 itu diberikan tanpa jaminan dan dengan suku bunga komersial. Asal tahu saja, perusahaan dengan kode emiten GDYR itu mengalami tahun yang berat di tahun 2019.

Tercatat di kuartal tiga 2019 kemarin, perseoan membukukan pendapatan bersih US$ 103,22 juta, turun 15,83% secara year on year (yoy). GDYR juga mencatatkan rugi bersih hingga US$ 2,14 juta, membengkak 300% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara total asetnya tercatat US$ Rp 125,72 juta naik 0,23% dibandingkan per 31 Desember 2018, yakni US$ 126,02 juta. Liabilitas GDYR juga dibukukan naik 2,58% menjadi US$ 73,47 juta dan ekuitasnya turun 3,9%  menjadi US$ 52,25 juta.

Asal tahu saja, penurunan kinerja keuangan PT Goodyear Indonesia Tbk sudah terjadi di semester pertama 2019 berbanding terbalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disebutkan, perseroan mencatatkan rugi bersih senilai US$2,32 juta. Padahal, GDYR meraih laba bersih senilai US$1,02 juta pada semester I/2018. Penurunan kinerja bottom line GDYR sejalan dengan penjualan yang merosot. Pada semester I/2019, penjualan GDYR tercatat turun 17,68% secara tahunan dari US$79,12 juta menjadi US$65,13 juta. Seiring dengan melemahya penjualan yang dicatatkan perseroan, beban usaha pun turut mengalami penurunan, tercatat beban perseroan menurun 17% year-on-year  menjadi US$59,5 juta dari tahun sebelumnya yang tercatat US$71,69 juta.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…