Esta Multi Usaha Bidik IPO Rp 31,25 Miliar

Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Esta Multi Usaha Tbk akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebanyak 250 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 36,77% dari jumlah yang ditempatkan dan disetor. Harga penawaran dari berkisar Rp 115 hingga Rp 125 per saham. Perusahaan yang bergerak di bisnis multi usaha meliputi perhotelan, properti komersial, dan penyewaan kendaraan tersebut berpotensi memperoleh dana segar Rp 28,75 miliar hingga Rp 31,25 miliar.

Direktur Utama Esta Multi Usaha, Lukman Nelam mengatakan, dari aksi korporasi ini perseroan berencana akan menggunakan dana sebanyak 31,46% untuk pembangunan hotel 88 di Gorontalo, 19,42% digunakan sebagai uang muka pembelian kendaraan yang akan disewakan, dan 49,12% untuk modal kerja. “Untuk pembangunan hotel 88, pembangunannya akan selesai di tahun 2022, dan kami sudah mulai pembangunan sekarang, dan diharapkan tahun depan sudah bisa groundbreaking,” ujar dia di Jakarta, kemarin.

Rencananya, hotel 88 yang berlokasi di Gorontalo ini akan memiliki jumlah sebanyak 80 kamar dengan jumlah investasi yang dibutuhkan oleh perseroan sebesar Rp 24 miliar. Adapun perkiraan harga investasi kamar sebanyak Rp 300 juta. Menurut Lukman, pemilihan pembangunan hotel di Gorontalo dinilai masih memiliki okupansi yang sangat besar sekitar 70%-80% sehingga bisa membuat kinerja yang positif untuk perseroan.

Hal ini juga dilihat dari sister company perseroan, yakni PT Esta Prima Investama yang memiliki hotel Amaris di lokasi tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan bisa mencapai Rp 7 miliar di tahun ini. Dengan dibangunnya hotel tersebut diharapkan dapat berkontribusi besar bagi perseroan. Pasalnya pasar perhotelan menjadi bisnis utama. Sementara itu untuk bisnis perseroan di bidang penyewaan kendaraan mobil, perseroan juga mengharapkan bisa mendapatkan kontribusi mencapai 20%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…