PT Leo Investments Tbk (ITTG) menawarkan 985 juta saham hasil rights issue atau sebesar 71,43% saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di harga Rp104 per saham.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (18/4). Dalam penjelasannya disebutkan, hasil penawaran rights issue tersebut, nantinya perseroan akan meraup dana sebesar Rp102,44 miliar.
Adapun dana hasil rights issue ini akan digunakan perseroan 14,64% atau sekitar Rp15 miliar untuk membayar utang, di mana 2,63% (Rp2,69 miliar) untuk membayar utang ke PT Sugico Graha.
Sedangkan 85,35% atau sekitar Rp87,44 miliar, sebesar 25,61% (Rp26,23 miliar) akan digunakan untuk meningkatkan modal disetor di PT Leo Resources, 59,75% (Rp61,21 miliar akan digunakan sebagai pinjaman perseroan ke PT Leo Resources, 4,16% (Rp4,26 miliar) akan digunakan untuk membayar utang PT Leo resources ke PT Sugico Graha, 18,94% (Rp19,4 miliar) untuk membeli satu unit drilling rig 350 HP, 2,25% (Rp5,85 miliar untuk mengambil alih kontrak jasa terpadu dari PT Jaya Mimika Lestari, 54,30% (Rp55,63 miliar) untuk kebutuhan modal kerja PT Leo Resources. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
