Pefindo Beri Peringkat A- Obligasi ADHI

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- untuk Obligasi Berkelanjutan I/2013 seri B senilai Rp500 miliar milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, obligasi perseroan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2020. Adapun perseroan berencana untuk membayar obligasi yang jatuh tempo tersebut menggunakan kas internal dan deposito.

Untuk diketahui, pada tanggal 30 September 2019, ADHI memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,5 trilliun. Sedangkan pemegang sahamnya, terdiri dari; Pemerintah Indonesia (51,0%) dan publik (49,0%). ADHI adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Bisnisnya dibagi menjadi lima kategori utama: jasa konstruksi, energi, properti, industri, dan investasi.

Sebagai informasi tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 3,4 triliun. Sekretaris Perusahaan ADHI, Noegroho Parawanto menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembiayaan proyek investasi sebesar Rp 1,7 triliun, pembuatan bangunan kantor divisi di lokasi proyek dan pemindahan kantor pusat ADHI sebesar Rp 700 miliar, pembangunan Plant Precast di Aceh sebesar Rp 300 miliar dan pembelian alat proyek sebesar Rp 400 miliar. 

Lebih lanjut, Noegroho juga menjelaskan soal posisi pendapatan berulang (recurring income) saat ini. Pada tahun 2019 ini diperkirakan recurring income mencapai 0,7%-0,8% dari total pendapatan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…