Jamkrindo Syariah Targetkan Volume Penjaminan Rp35 Triliun

NERACA
Jakarta - PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) mentargetkan volume penjaminan pada akhir 2020 mendatang bisa mencapai Rp35 triliun dan meraih laba Rp53,05 miliar. "Kami optimis menetapkan target tersebut karena kinerja yang telah kita capai di 2019 yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan perusahaan", ungkap Dirut Jamsyar Gatot Suprabowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/1).
Lihat saja, sampai akhir 2019, tercatat volume penjaminan PT JamSyar sebesar Rp28,78 triliun. Atas penjaminan tersebut, IJK Accrual yang diterima PT JamSyar sebesar Rp215.42 miliar. "Optimisme di 2020 ini juga didasarkan peluang-peluang ke depan yang diyakini bisa kita raih", tukas Gatot.
Yang pasti, lanjut Gatot, PT JamSyar akan lebih memperkuat dua sektor, yaitu IT dan SDM. "Perkuatan dua hal itu akan mdnjadi program utama kami agar IT dan SDM kita makin unggul", tegas Gatot.
Selain itu, Gatot juga menyebutkan bahwa pihaknya akan memperluas layanan, terutama di daerah. "Dalam perluasan layanan ini dibutuhkan jaringan kantor atau peningkatan kantor unit layanan menjadi kantor cabang. Kita sudah mengajukan akan hal itu ke OJK", jelas Gatot.
Gatot menambahkan, PT JamSyar tercatat telah mendirikan tiga Kantor Cabang dan satu Kantor Unit Pelayanan baru. Dengan pendirian kantor tersebut, maka sampai dengan akhir tahun 2019, PT Jamsyar  telah memiliko jaringan layanan sebanyak 14 kantor yang terdiri dari delapan Kantor Cabang dan enam Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di beberapa provinsi dan melayani seluruh wilayah Indonesia.
Bagi Gatot, kinerja 2019 PT Jamsyar tidak terlepas dari dukungan pemegang saham. Salah satu bentuk dukungan dari pemegang saham adalah adanya penambahan modal oleh pemegang saham mayoritas yakni Perum Jamkrindo. "Tahun 2019 telah merealisasikan penambahan modal senilai Rp100 miliar di awal 2019 dan Rp75 miliar pada akhir 2019 dan akan merealisasikan penambahan modal Rp75 miliar di 2020 ini", pungkas Gatot.

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…