Ciputra World Jadi Icon Baru di Jalan Casablanca


NERACA

Ciputra World 1, 2 dan 3 bila kelak telah terwujud akan menjadi icon baru di kawasan Jalan Casablanca, Jakarta. Dengan garis konturnya yang menawan, akan melengkapi keindahan arsitektur perkotaan di kawasan Segitiga Emas, Jakarta.

PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berencana membangun Ciputra World 3, meskipun proyek Ciputra World 1 tengah dalam proses penyelesaian, dan Ciputra World 2 akan dibangun. Proyek ini nantinya akan melengkapi megaproyek Ciputra World di Jalan Satrio, Jakarta Selatan.

"Kami akan membangun dengan luas sekitar 2 hektar. Lokasinya paling strategis, di depan Ciputra World 1," kata Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadina Djangkar kepada wartawan saat memperkenalkan W Hotel yang nantinya beroperasi di Ciputra World 2, di Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Ia mengatakan, bila Ciputra World 1 memiliki komponen utama pusat perbelanjaan dan Ciputra World 2 mengutamakan konsep hunian, Artadina masih enggan menjelaskan jenis properti pada Ciputra World 3.

"Nanti akan kami bahas lagi, kita lihat minat pasar seperti apa," ujarnya.

Ke depan, lanjut Artadina, bangunan megaproyek ini direncanakan akan saling terhubung antara yang satu dan lainnya. Hanya saja, pihaknya masih menunggu penyelesaian jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang rampung.

"Ada rencana membangun jembatan yang saling terhubung untuk pedestrian. Tapi, kami harus menunggu dulu penyelesaian jalan layang ini," katanya.

Sebelumnya, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) melalui anak perusahaannya PT Saraneka Indahpancar melakukan groundbreaking proyek Ciputra World Jakarta 2 - Mixed use development terbaru yang dibangun di atas lahan seluas 3,1 hektar.

"Pada tahap awal ini Ciputra akan membangun dan menjual 468 unit condominium dan 210 unit Fraser Suites Servicer Apartment di atas tanah seluas 1,2 hektar," ujar Director and Corporate Secretary PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar pada keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/1).

Pembangunan dua tower tersebut berada di lahan seluas 90.000 m2 dengan total investasi Rp1,1 triliun. Pemasaran condominium tower 1 telah dimulai pada bulan Desember 2011 dan target penjualan kuartal pertama telah 100% tercapai. Saat ini harga yang dipasarkan telah mencapai Rp26 juta per meter perseginya. "Untuk tahap awal Ciputra World 2 akan membangun condiminium dan serviced apartment berstandar premium di bawah pengelolaan Frasers Hospitality," tegasnya.

Proyek ini menawarkan sebuah konsep baru, interlocking Loft Concept, penggabungan unit 3 kamar tidur dan 1 kamar tidur secara vertikal. Nantinya penghuni condominium mendapatkan kenyamanan sama seperti menempati rumah tinggal dua lantai.

Setiap tower nantinya dilengkapi sebuah sky garden, ruang terbuka yang menampilkan pemandangan panorama kota. Di tempat ini terdapat fasilitas library, cafe, dan resto, private lounge bagi penghuni, kolam renang, gym, sauna dan spa, ruang serba guna, serta barbeque area. Kompleks condominium dikelilingi dengan lush garden yang dirancang profesional. Fasilitas tersebut dibangun untuk menghadirkan lingkungan berkelas.

 

PT Ciputra Property Tbk menargetkan kenaikan penjualan tahun ini mencapai 300% atau sebesar Rp1,5 triliun dari proyek Ciputra World 1, Ciputra World 2, dan Dipo Business Center.

Dari jumlah itu diharapkan pada tahun ini juga akan mencapai pendapatan bersih sebesar Rp902 miliar dan keuntungan bersih Rp233 miliar.

Direktur Ciputra Property, Artadinata Djangkar, mengatakan bahwa target itu telah memperhitungkan adanya booming properti 2011 yang diperkirakan berlanjut hingga 2012.

"Pada Januari 2012, marketing sales mencapai Rp227 miliar atau 15 persen dari target 2012. Ini kontribusi proyek Ciputra World 2 yang baru saja diluncurkan Desember lalu," kata dia dalam konferensi pers kinerja keuangan Ciputra Property di Ciputra World Marketing Gallery, Jakarta, Rabu 29 Februari 2012.

Pendapatan itu, Artadinata melanjutkan, kontribusinya diperkirakan dari CW-1 sekitar 39 persen, Mal Ciputra Jakarta, dan CW-2 masing-masing sekitar 18 persen. Sementara itu, Hotel Ciputra Jakarta sekitar 11 persen, Mal Ciputra Semarang sembilan persen, dan Hotel Ciputra Semarang empat persen.

"Berdasarkan recurring income dan sales, 2012, masing-masing menyumbang 42% dan 58%," ungkapnya.

Ciputra Property juga menganggarkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,83 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan CW-1 sebesar Rp1,38 triliun. Termasuk, untuk pembangunan CW-2 senilai Rp215 miliar.

"Dana capex dari pinjaman Bank Mandiri, sekarang sudah cair Rp250 miliar," ungkapnya ketika itu.



Sementara itu, pada 2011, perusahaan mencatatkan penjualan dari pemasaran senilai Rp500 miliar. Untuk pendapatan bersih sebelum audit mencapai Rp440 miliar dan keuntungan bersih sebesar Rp158 miliar.

"Tahun lalu adalah tahun yang cemerlang bagi properti di Indonesia. Harga properti naik signifikan di berbagai kota besar terutama Jakarta," kata Artadinata.

Pertumbuhan itu, menurut Artadinata, terjadi karena kepercayaan di level yang tinggi dari konsumen terhadap kondisi politik secara umum serta tingkat suku bunga yang relatif masih cukup rendah. "Khusus bagi kondominium, hasil sewa yang dinikmati pembeli merupakan salah satu yang tertinggi di dunia," ujarnya.

Arsitek SCDA

"Untuk arsitek utamanya yaitu rancangan oleh SCDA yang merupakan satu dari banyak perancang handal di Singapura," ujar Director and Corporate Secretary PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar pada acara Ground Breaking Proyek Ciputa World 2, Jakarta, Kamis (12/1).

Dia mengungkapkan, pembangunan Ciputra World Jakarta 2 terdiri dari 4 tower, yaitu condominium tower, fraser suites serviced apartment, office tower, dan hotel berbintang lima yang akan dikelola oleh W hotel. Luas tanah pembangunan proyeknya sekitar 3,1 hektar.

"Perancangan pembangunan dikerjakan oleh arsitek SCDA, karena mereka sangat berpengalaman, melayout apartemennya bagus, dan karya-karyanya merupakan ciri khas efisien dan simpel yang menggunakan hanya garis lurus dan kotak saja," tegasnya.

Artadinata menambahkan, pembangunan Ciputra World 2 Jakarta juga mempunyai visi dari arsitektur yang luar biasa dalam merancang sebuah hunian dengan gaya dan material yang berkelas nantinya. Untuk tata letaknya juga dibuat ke arah green area, jadi para penghuni bukan hanya menikmati landscape saja tapi bisa menikmati sky garden, dan swimming pool.

 [agus/dbs]

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…