Pemkot Palembang Taksir Biaya Restorasi Sungai Sekanak Rp349 Miliar

‎Pemkot Palembang Taksir Biaya Restorasi Sungai Sekanak Rp349 Miliar  

NERACA

Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melibatkan konsultan untuk menaksir biaya restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro yang diperkirakan menelan biaya Rp349 miliar.

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan bukan hanya taksiran biaya, pemkot juga melibatkan konsultan dan kajian detail engineering design (DED).“Setelah kajian DED selesai akan kami laporkan ke Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena yang bakal membiayai proyek ini adalah kementerian tersebut,” kata dia di Palembang, Jumat (4/10).

Ia menjelaskan dengan dana sebesar ini, restorasi anak Sungai Musi itu akan meghasilkan objek yang indah dan bisa menjadi destinasi wisata di Kota Palembang.“Mulai dari transportasi, lingkungan, dermaga, ada taman di sepanjang aliran sungai ini. Pokoknya kesan kumuh tidak akan ada lagi,” ujar dia.

Pemkot menargetkan mega proyek pembangunan infrastruktur sungai itu dapat rampung pada tahun 2021. Kemudian pada tahun berikutnya, Sungai Sekanak-Lambidaro diharapkan sudah menjadi tujuan wisata di kota itu.

Sebelumnya, Ketua Tim Kegiatan Perencanaan restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro, Agung Setiono, mengatakan final DED ini sudah dilakukan dengan sempurna.“Besaran dana sudah fixed Rp394 miliar dan itu belum termasuk pembebasan lahan karena masalah pembebasan lahan ini dilakukan oleh pemkot,” kata dia.

Agung menjelaskan restorasi ini memang memakan biaya yang sangat besar, terutama dalam pembangunan turap atau dinding sungai, lanskap dan normalisasi. Ketiga tahapan itu menelan biaya hampir 50 persen lebih dari dana yang diperlukan.

Menurut dia, di Lambidaro banyak sekali kolam atau rawa-rawa alami yang harus kembalikan sebagai sebagaimana fungsinya. Sehingga tujuan restorasi sungai tersebut sebagai pengendali banjir bisa terwujud.

"Ada tiga tahapan pelaksanaan pekerjaan ini yakni tahap satu yakni diantaranya melakukan pembangunan perkuatan tebing segmen muara Sungai Sekanak,” kata dia.

Tahap kedua yakni melakukan normalisasi atau galian alur sungai segmen muara Sungai Lambidaro sampai Jalan Sukarno Hatta dan lanjut ke tahap ketiga berupa normalisasi sungai. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari mengatakan, untuk pembebasan lahan tahun ini baru dianggarkan Rp 10 miliar. Menurut Bastari masih ada beberapa lahan atau persil lagi yang belum dibebaskan karena menunggu hasil KJPP.

“Ada beberapa persil di beberapa Sekanak dan Bukit Kecil. Kami tragetkan masalah lahan ini tahun 2020 akan selesai,” kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…