Visa, penyedia layanan pembayaran digital terdepan di dunia baru saja menobatkan perusahaan start-up bernama Cicil sebagai pemenang kompetisi Visa Everywhere Initiative (VEI) 2019 di Indonesia. Cicil, yang merupakan perusahaan start-up yang berbasis Google Launchpad Accelerator dan berfokus memudahkan mahasiswa Indonesia membayar biaya kuliah serta membeli peralatan belajar mereka, telah berhasil menjadi pemenang setelah bersaing dengan lima finalis lainnya dalam mengajukan solusi berbasis teknologi kepada panel juri dalam acara tahunan Visa Indonesia Client Forum, di Nusa Dua, Bali.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, di zaman sekarang ini, di mana perusahaan-perusahaan besar dan utamanya di sektor keuangan perlu menjalankan bisnisnya dengan gesit dan go digital dalam meraih peluang usaha, bermitra dengan perusahaan fintech adalah suatu keharusan. “VEI dirancang untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan fintech terbaik untuk mengakses teknologi dan keahlian Visa, sehingga mereka mampu meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama dengan bank dan klien lainnya dalam melayanani masyarakat, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan perekonomian, "ujar.
Dirinya pun menyampaikan harapan dapat bekerja sama dengan para finalis untuk menghadirkan solusi perdagangan digital yang lebih baik di Indonesia. Sementara Co-founder Cicil, Leslie Lim menuturkan, dukungan dari perusahaan besar seperti Visa sangatlah berarti. “Kami sangat senang mendapatkan potensi berkolaborasi dengan Visa dan seluruh mitra perbankannya. Semoga kami dapat meningkatkan kemampuan perusahaan kami dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum memiliki akses perbankan dan melayani mereka di masa depan, ”ungkapnya.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…