PTSN Raif Fasilitas Kredit Rp 80,798 Miliar

Danai pembangunan pabrik baru, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan total nilai Rp80,798 miliar. Fasilitas kredit ini akan terdapat beban bunga yang harus dibayar tiap bulannya. Perseroan menyebutkan, fasilitas kredit dalam tiga bentuk itu ditandai dengan perjanjian kredit investasi dan perjanjian kredit modal kerja antara kedua emiten pada tanggal 21 Agustus 2019.

Direktur Utama PTSN, Abidin Fan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pembiayaan dari perbankan ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan modal kerja, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas produksi dan kapasitas gudang produksi. Nantinya, perseroan akan mendapat fasilitas kredit investasi senilai US$ 1,605 juta atau setara Rp22,791 miliar, kredit investasi senilai US$ 2,085 juta atau setara Rp29,607 miliar dan kredit modal kerja senilai US$ 2 juta atau setara Rp28,4 miliar.

Sebelumnya dalam memacu target penjualan, emiten perakitan ponsel ini terus memperluas kerjasama dengan perusahaan luar. Pada awal tahun, perseroan menggandeng kerjasama dengan Pegatron Corporation untuk perakitan produk smarthome yang bakal dilakukan di Batam dan akan di ekspor ke AS. Disebutkan, kontrak kerjasama tersebut berlangsung selama 3 tahun plus 1 tahun. Kemudian, kontrak akan diperbaharui secara berkelanjutan. Sementara itu, tenaga kerja yang akan diserap dari kerja sama ini diklaim mencapai 2.000 orang.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…