Hal yang Bakal Dialami Jika Anda Kurang Minum

Air punya peran penting untuk tubuh. Jika kebutuhan air dalam tubuh tak terpenuhi, tubuh akan mengalami sejumlah gangguan kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sayang, masih banyak orang yang tak peduli dengan jumlah minimal konsumsi air setiap harinya. Padahal, beberapa hal yang mengganggu tubuh mengintai secara diam-diam. Jika Anda salah satu dari mereka, siap-siap dengan beberapa hal berikut yang bisa menghampiri Anda dikutip dari CNN Indonesia.com.

Bau napas

Kurang minum bisa menyebabkan bau napas. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tak mampu memproduksi saliva atau air liur. Sifat antibakteri yang dimiliki saliva membantu menjaga kesegaran mulut.

 Sembelit

Air juga berguna untuk sistem pencernaan. Mengutip Daily Meal, air mampu mengurangi risiko sembelit karena sifatnya yang memperlancar buang air besar. Saat tubuh tak mendapatkan cairan yang cukup, maka kandungan air dalam tinja akan semakin sedikit. Tinja yang keras hanya akan membuat Anda kesulitan saat buang air besar.

 Warna urine gelap

Urine berwarna gelap juga merupakan tanda dehidrasi. Pasalnya, air yang membantu menyaring dan mengeluarkan racun dari ginjal tak ditemukan banyak dalam tubuh. Ginjal yang kekurangan cairan tak akan sanggup membuang racun yang ada di dalamnya. Akibatnya, air urine pun berwarna kuning gelap. Air urine gelap menandakan adanya gangguan kesehatan pada tubuh.

Pusing

Kekurangan cairan berisiko pada rendahnya tekanan darah dan buruknya sirkulasi. Hal ini akan membuat otak kekurangan oksigen yang menyebabkan kepala terasa pusing.

Kulit kering

Kelembapan pada kulit akan berkurang jika Anda tak mengonsumsi air dalam jumlah cukup. Kulit kering dapat diketahui dengan cara mencubit bagian tangan dan pipi. Jika setelah dicubit kulit mulai berkerut, artinya Anda harus mulai banyak mengonsumsi air.

Sakit kepala

Sakit kepala bisa juga disebabkan oleh dehidrasi. Gangguan ini bisa berujung pada migrain yang sangat berat. Minimnya kandungan air akan membuat otak menyusut sementara. Hal ini lah yang menyebabkan rasa sakit pada kepala.

Mudah marah

Mood bisa fluktuatif saat Anda kekurangan cairan. Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition membuktikan hal tersebut. Partisipan yang kekurangan cairan merasa sakit kepala, kelelahan, kehilangan fokus, serta mudah marah.

Otot kejang

Kekurangan air bisa menyebabkan otot menjadi lebih sensitif dan rawan mengalami kram dan kejang otot. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu melindungi organ vital dengan baik.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…