Wakil Presiden - Ancaman Terbesar Indonesia Bukan Lagi Perang Fisik

Jusuf Kalla

Wakil Presiden

Ancaman Terbesar Indonesia Bukan Lagi Perang Fisik 

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan lagi ancaman perang fisik antarnegara atau invasi dari asing, melainkan penguasaan ekonomi dan teknologi secara global.

"Di regional, kita lebih banyak tantangan ekonomi. Semua penelitian atau perkiraan dikatakan bahwa kita tidak mempunyai musuh antarnegara untuk invasi atau menyerang kita, mungkin sampai 20-30 tahun yang akan datang," kata Wapres JK saat memberikan pembekalan kepada perwira menengah TNI dan Polri di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Cipulir Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Serangan dari negara lain yang paling memungkinkan dihadapi Indonesia adalah menyangkut kemampuan ekonomi, terutama dalam hal meningkatkan produksi industri untuk diekspor.

Wapres mencontohkan negara dengan produksi ekspor terbesar yang menjadi saingan berat bagi produk Indonesia saat ini adalah China; dan negeri Tirai Bambu itu bisa saja 'menyerang' dengan banyak produknya yang dijual murah di dalam negeri.

"China tidak akan menyerang Indonesia, tapi akan menyerang kita dari sisi kemampuan ekonomi, dan industri kita bisa macet apabila kemampuan kita tidak terjadi," tegas dia.

Meningkatkan pertahanan ekonomi tidak hanya dilakukan untuk melawan serangan dari negara asing, melainkan untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan di dalam negeri. JK mencontohkan keterpurukan ekonomi dapat berakibat pada gangguan sosial seperti yang terjadi pada tahun 1998.

"Tahun 1998, banyak toko diserbu, dirampok untuk hidup; itu akibat ekonomi kita jelek. Pada saat itulah maka kita bersama membangun bangsa tidak sendiri-sendiri, tetapi secara bersama-sama," kata Wapres.

Oleh karena itu, Wapres berpesan kepada para perwira menengah TNI dan Polri untuk dapat menyesuaikan strategi pertahanan dan keamanan negara dengan kondisi perekonomian global saat ini.

"Karena TNI dan Polri sekarang ini bukan hanya siap untuk berperang, tetapi juga siap untuk menghadapi masalah-masalah sosial dan keadaan bangsa ini," ujar Wapres. Ant

 

BERITA TERKAIT

Wakil Ketua MPR - Pengembangan Desa Wisata Harus Lestarikan Lingkungan

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR Pengembangan Desa Wisata Harus Lestarikan Lingkungan Jakarta - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan pengembangan…

Menteri ATR/BPN - Setiap Jengkal Tanah Harus Dipertahankan

Agus Harimurti Yudhoyono Menteri ATR/BPN Setiap Jengkal Tanah Harus Dipertahankan Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional…

Mendes PDTT - Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi…

BERITA LAINNYA DI

Wakil Ketua MPR - Pengembangan Desa Wisata Harus Lestarikan Lingkungan

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR Pengembangan Desa Wisata Harus Lestarikan Lingkungan Jakarta - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan pengembangan…

Menteri ATR/BPN - Setiap Jengkal Tanah Harus Dipertahankan

Agus Harimurti Yudhoyono Menteri ATR/BPN Setiap Jengkal Tanah Harus Dipertahankan Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional…

Mendes PDTT - Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi…