Mensesneg - Ilmu Sosial Adalah Pemimpin Segala Ilmu

Pratikno 

Mensesneg

Ilmu Sosial Adalah Pemimpin Segala Ilmu

Malang - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengemukakan bahwa ilmu sosial merupakan pemimpin dari segala ilmu dan tidak lagi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.

"Untuk mengetahui masyarakat, keinginan masyarakat, kita perlu memiliki ilmu sosial. Produk yang bagus tidak akan sampai pada masyarakat tanpa adanya ilmu sosial, sehingga boleh dikatakan bahwa ilmu sosial adalah pemimpin ilmu," kata dia saat menjadi pembicara kunci dalam Konvensi Nasional Ilmu-ilmu Sosial Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur, Kamis (8/8).

Dalam materi dengan fokus bertema "Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Perspektif Ilmu Sosial", Mensesneg menyampaikan akumulasi dari pengalamannya selama menjadi praktisi ilmu sosial, khususnya saat ia menjadi Rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa ilmu sosial tidak lagi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Dengan pengalamannya, ia memberikan analogi pohon ilmu yang selama ini dikenalkan sudah tidak dapat dipakai lagi saat ini.

Menurut dia ilmu dalam konteks Revolusi Industry 4.0 bertransformasi menjadi pohon belantara, di mana ilmu pengetahuan tidak ada lagi yang monodisiplin.

"Sudah saatnya perguruan tinggi menggunakan pendekatan interdisiplin, di mana pemecahan suatu masalah juga harus dengan menggunakan sudut pandang ilmu yang lainnya. Misalnya seorang direktur rumah sakit sarjana yang ia tempuh kedokteran, tapi magisternya bisa saja mengambil disiplin ilmu manajemen," kata dia.

Pratikno memberikan contoh pada perusahaan teknologi Gojek. Nadiem Makarim, pendirinya adalah orang dengan disiplin ilmu sosial yang membangun bisnis dengan misi sosial.

Ia mengidentifikasi masalah yang ada pada masyarakat saat ini. Akhirnya ia memberikan solusi dengan memanfaatkan "big data" dengan pendekatan data "science". Lewat pendekatan ini, ilmu sosial dapat diolah dengan teknologi dan menjadi sesuatu yang bernilai. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Mendes PDTT - Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan…

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

BERITA LAINNYA DI

Mendes PDTT - Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan…

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…