Hyundai Indonesia Jajaki Peluang Ekspor H-1 ke ASEAN

PT Hyundai Mobil Indonesia menjajaki peluang ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara untuk produk multi purpose vehicle (MPV) Hyundai H-1 setelah berhasil memenuhi permintaan untuk pasar ekspor ke Thailand dan Brunei Darussalam.

"Hal itu (peluang ekspor) tentu menjadi motivasi bagi PT Hyundai Indonesia Motor yang telah mendapatkan kepercayaan oleh pihak prinsipal di Korea untuk merakit Hyundai H-1 sejak 2010 dan memenuhi kebutuhan pasar di beberapa negara ASEAN seperti Thailand dan Brunei Darussalam," demikian pernyataan resmi Hyundai Indonesia yang diterima Antara di Jakarta, sebagaimana disalin dari laman kantor berita tersebut. "Hyundai Indonesia pun tengah menjajaki pasar ekspor Hyundai H-1 untuk kebutuhan pasar lain negara ASEAN," tulis pernyataan Hyundai.

Pada Kamis (25/7), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan respons positif Presiden Joko Widodo pada pertemuan dengan Hyundai Motor Group yang berencana menanamkan investasi di Indonesia.

Dalam investasi itu, pabrik baru Hyundai akan berproduksi di Indonesia pada 2021 dengan kapasitas produksi mencapai 250 ribu unit untuk memproduksi berbagai jenis kendaraan, dari model MPV hingga SUV.

Hyundai berencana mengekspor 40 persen produksinya di Indonesia. Sedangkan 60 persen produksi itu akan dialokasikan untuk pasar domestik. Salah satu produk ekspor Hyundai dalah H-1.

"Berbekal pengalaman ekspor kendaraan yang cukup panjang, Hyundai Indonesia tentu siap mendukung target pemerintah dan terus berkontribusi positif mendorong pertumbuhan ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia," demikian pernyataan Hyundai Indonesia.

Pemerintah terus mendorong peningkatan investasi pada sektor-sektor industri prioritas, termasuk yang tertuang di peta jalan Making Indonesia 4.0. Langkah tersebut bertujuan untuk memperdalam struktur industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing di kancah global. Di sektor industri otomotif misalnya, salah satu produsen kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai, menjadi salah satu pelaku industri yang berminat untuk menanamkan investasi di Indonesia.

“Saat ini pihak Hyundai sedang melakukan survei di kawasan industri Jawa Barat, seperti daerah Bekasi, Karawang, Purwakarta (Bekapur) dan Subang. Nilai investasinya masih dalam pembahasan,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan delegasi Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7).

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…