APLN Menanti Suntikan Pemegang Saham

NERACA

Jakarta – Menyikapi pemangkasan peringkat PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) oleh dua lembaga rating internasional Moody;s Investors Service dan FitchRatings karena asumsi meningkatnya risiko pembiayaan kembali dan likuiditas APLN yang disebabkan oleh keterlambatan dalam menerbitkan fasilitas pinjaman tahap 2 berdasarkan perjanjian fasilitas II hingga Rp 2,6 triliun tertanggal 24 Mei 2019 untuk bayar kembali pada bulan Juni 2019 semua pinjaman yang belum dibayar Rp 1,178 triliun, direspon manajemen APLN untuk memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (22/7) mengungkapkan, keterlambatan pencairan fasilitas pinjaman tahap 2 dari perjanjian fasilitas II, terjadi di luar kendali APLN. Disampaikannya, perseroan hanya diberi informasi oleh pemberi pinjaman perjanjian fasilitas II bahwa fasilitas pinjaman tahap 2 akan tersedia untuk penarikan untuk melunasi seluruh pinjaman perjanjian fasilitas I pada bulan Juni 2019. Namun sayangnya para pemberi pinjaman sindikasi tidak dapat mencairkan jumlah fasilitas pinjaman tahap 2 tersebut tepat waktu.

Maka untuk mengatasi keterlambatan pembayaran kembali pinjaman perjanjian fasilitas I, perseroan telah meminta dan telah berhasil mendapatkan persetujuan tertulis dari semua pemberi pinjaman dalam perjanjian fasilitas I untuk memperpanjang tanggal pembayaran kembali pinjaman perjanjian fasilitas I dimaksud hingga 30 September 2019.

Selain senior notes 2024, perjanjian fasilitas I dan perjanjian fasilitas II, perusahaan juga memiliki pinjaman yang belum dibayar berupa obligasi sebesar Rp 451 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2019 dan obligasi senilai Rp 99 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Maret 2020. Kemudian satu-satunya kewajiban yang dijamin oleh Central Park Mall yang memiliki nilai valuasi sebesar Rp 6,3 triliun pada akhir tahun 2018 adalah obligasi rupiah dengan total nilai Rp 550 miliar.

Manajemen menyakini bahwa Central Park Mall masih memiliki ruang yang cukup sebagai jaminan untuk pembiayaan jangka pendek jika diperlukan. Selanjutnya, untuk memenuhi tanggal jatuh tempo baru perpanjangan dari pinjaman perjanjian fasilitas I, perseroan saat ini sedang bekerja bersama-sama dengan pemegang saham untuk mendapatkan suntikan/uang muka dari pemegang saham. “Kami juga sedang bekerja bersama-sama dengan para pemberi pinjaman sindikasi perjanjian fasilitas II untuk penggalangan dana lainnya. Terakhir, perusahaan juga sedang mengerjakan penjualan salah satu dari properti komersialnya yang diharapkan direalisasikan pada paruh kedua tahun 2019 dan menggunakan sebagian dari hasil penjualan tersebut untuk mengurangi total hutang APLN,”ujar manajemen.

Dalam hal lainnya, perseroan juga ingin menginformasikan perkembangan Pluit City. Perusahaan masih bekerja sama dengan pemerintah untuk menemukan solusi dalam pengembangan Pluit City. “Kami berharap bahwa kami dapat melanjutkan pengembangan yang telah terhenti sejak Mei 2016 tersebut dalam waktu dekat,”harap perseroan.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…