Penumpukan Kendaraan IPCC Tumbuh 7,93%

Semester pertama 2019, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan jumlah penumpukan kendaraan di terminal tumbuh 7,93%. Dimana dalam priode tersebut, jumlah penumpukan kendaraan sebanyak 173.126 unit atau meningkat dibandingkan priode yang sama tahun lalu 160.480 unit.

Perseroan dalam datanya di Jakarta, kemarin menyebutkan, kendaraan ekspor completely built up (CBU) sepanjang semester I/2019 turut mengalami peningkatan sebesar 22,89% menjadi 135.465 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 110.233 unit. Untuk kendaraan yang diekspor, mayoritas berasal dari merek Toyota sebanyak 64%, Mitsubishi sebanyak 18%, dan Suzuki 10%.

Di samping itu, volume kendaraan CBU di terminal domestik sepanjang semester I/2019 total kendaraan CBU di terminal domestik naik 99,32% menjadi 58.368 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya 29.283 unit. Sementara itu, dari sisi impor tercatat mengalami penurunan. Sepanjang paruh pertama 2019, total kendaraan CBU import turun 24,94% menjadi 37.661 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 50.175 unit.

Perseroan menjelaskan bahwa adanya penurunan tersebut disebabkan sejumlah pabrikan otomotif telah mampu memproduksi kendaraan CBU dengan kualitas ekspor di dalam negeri sehingga jumlah kendaraan CBU impor dapat dikurangi. Perseroan menuturkan, peningkatan yang terjadi disebabkan oleh kembali meningkatnya aktivitas produksi dan pabrikan dari para produsen atau automaker.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…