Saham IPO Satyamitra Diburu Investor

Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk laris manis diburu calon investor. Perusahaan kemasan ini menetapkan porsi penawaran terpusat atau pooling sebanyak 1% pada penawaran umum perdana saham atau sebanyak 6,5 juta lembar saham dari total saham baru sebanyak 650 juta lembar.

Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto selaku penjamin pelaksana emisi efek mengatakan, penetapan besaran porsi penawaran terpusat atau pooling sebesar 1% tersebut, sudah sesuai dengan peraturan.”Kan aturannya minimal porsi pooling itu 1%, dan porsi ini umumnnya untuk investor ritel,”ujarnya di Jakarta, Selasa (2/7).

Seperti diketahui, calon emiten kemasan kertas itu melepas sebanyak 650 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp193 per lembar saham. Sehingga PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk akan meraup dana sebesar Rp125,45 miliar. Pada saat yang sama, perseroan juga melepas 130 juta Waran Seri I atau sebanyak 4,73% dari total saham. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam DPS pada Tanggal Penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang lima Saham Baru yang namanya tercatat di DPS pada Tanggal Penjatahan akan memperoleh satu Waran Seri I.

Adapun satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu Saham Baru dengan harga senilai Rp400 hingga tanggal 11 Juli 2022. Perusahaan menyebutkan, dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan sekitar 40% untuk modal kerja perseroan untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas baik impor maupun lokal serta untuk penyelesaian implementasi sistem SAP (System Application and Product) yang saat ini sedang berjalan.

Kemudian sekitar 30% akan digunakan untuk pelunasan sebagian hutang bank, dan sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk pembelian mesin dan lokasi baru pabrik.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…