Investasi Lampu LED dan PLTS - WIKA Beri Pinjaman WIKA Energi Rp 8 Miliar

NERACA

Jakarta - Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Wijaya Karya Industri Energi senilai Rp 8,02 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (2/7) dijelaskan, dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha PT Wijaya Karya Industri pada investasi lampu LED konvensional dan bulb, baterai untuk photovaltic seperti baterai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Portable Power Supply (PPS).

Perseroan mengungkapkan, pengembangan tersebut dinilai membuka potensi besar permintaan lokal dan peluang di luar Indonesia. Sebagaimana diketahui, program tersebut merupakan salah satu program sinergi dengan WIKA Group. "Wijaya Karya Industri Energi harus mendatangkan komponen material dari luar Indonesia. Namun hal tersebut terkendala pembiayaan,"kata Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya.

Sehingga WIKA mengucurkan pinjaman untuk kepentingan peningkatan daya saing dan daya kerja. Selain itu,kondisi keuangan PT Wijaya Karya Industri Energi memang belum memadai sehingga dibutuhkan bantuan keuangan dari pemegang saham. Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham Wijaya Karya atas Wijaya Karya Industri Energi adalah sebesar 40% sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Wijaya Karya Realty. WIKA merupakan pemegang 93,05% saham Wijaya Karya Realty.

Tahun ini, WIKA menargetkan laba sebesar Rp 3,01 triliun. Target tersebut ditopang oleh penjualan yang diproyeksikan akan mencapai Rp 42,13 Triliun hingga akhir 2019. Optimisme WIKA pada tahun 2019 juga tercermin dari kontrak baru yang ditargetkan tumbuh 32% menjadi Rp 66,74 triliun dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 50,65 triliun. Guna mencapai target tersebut, perseroan telah menyiapkan strategi yang terintegrasi. Bisnis WIKA pada sektor infrastruktur dan bangunan yang telah sustain akan mendukung pertumbuhan pada sektor energi dan industrial plant, industri serta properti di tahun 2019.

Di kuartal pertama 2019, WIKA bukukan laba bersih sebesar Rp341,34 miliar atau tumbuh 58,45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Direktur Utama WIKA, Tumiyana menuturkan, pencapaian positif ini juga tidak bisa lepas dari berbagai risiko yang dapat dimitigasi sejak awal serta membantu proses perencanaan yang lebih presisi dari segi biaya, mutu dan waktu. “WIKA sedang mengembangkan Building Information Modelling (BIM) yang dapat menghasilkan visualisasi dengan menggabungkan gambaran situasi sekitar proyek dengan desain struktur yang akan dibangun,” ujarnya.

Sementara itu, manajemen WIKA menyebutkan bahwa perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan WIKA pada kuartal I/2019 yang mencapai Rp6,50 triliun. Kontribusi terbesar capaian kontrak baru tersebut berasal dari sektor energi dan industrial plant sebesar Rp5,01 triliun, infrastruktur dan gedung sebesar Rp4,06 triliun, disusul sektor industri sebesar Rp1,40 triliun. Sementara itu, sektor properti menyumbang capaian kontrak sebesar Rp443,23 miliar.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…