Tambah Armada Kapal Baru - Sillo Maritime Anggarkan Capex US$ 15 Juta

NERACA

Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan lebih besar lagi, emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) berencana menambah kapal baru. Maka untuk mendanai penambahan kapal baru tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar US$ 10-15 juta. Perseroan berharap di kuartal III dan IV sudah ada gambaran untuk kapal yang akan dibeli.

Presiden Direktur Sillo Maritime Perdana, Herjati, mengatakan, pertumbuhan perseroan dalam tiga tahun terakhir sangat pesat. Oleh karenanya di tahun 2019, perseroan hanya mencadangkan belanja modal sekitar US$ 10-15 juta untuk pembelanjaan kapal yang berasal dari kas internal.”Apabila perseroan mengalami kekurangan dana, maka akan menggunakan pinjaman perbankan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun komposisi pinjaman bank biasanya 80% dan perseroan telah mendapatkan komitmen dari Bank Mandiri dan Bank BNI. Namun besaran nilainya belum bisa disebutkan karena tergantung kapal yang akan dibeli. Disampaikannya, semua pembelian kapal itu tergantung dengan tender-tender yang akan dimenangkan. Tahun lalu, perseroan telah menambah dua unit armada yakni kapal FSO dan LPG.

Untuk tahun ini, kata Herjati, pihaknya memilih untuk konsolidasi terlebih dahulu. Perseroan berupaya untuk memenangkan tender setelah itu baru membeli kapal, sehingga jenis kapal yang akan dibeli pun belum bisa ditentukan. Meski begitu, perseroan optimistis proyeksi tahun ini bisa tercapai. Hingga saat ini serapan belanja modal telah digunakan untuk membeli kapal tug boat sekitar US$ 2,5 juta. Selain itu, pada tahun ini perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 23,63% menjadi US$ 83,39 juta dan laba neto naik 27,81% menjadi US$ 18,48 juta .

Kemudian posisi liabilitas diharapkan turun 16,10% menjadi US$ 114,55. Herjati menjelaskan bahwa posisi liabilitas tahun ini turun karena perseroan akan melakukan pembayaran utang kepada pihak perbankan sekitar US$ 22 juta. "Tahun ini, kita mencoba mempertahankan kontrak yang ada dan diharapkan pendapatan bisa tumbuh 24%. Kontrak baru ada yang kita kejar tapi belum bisa disclose. Tapi kontrak yang sudah jatuh tempo kita perpanjang. Untuk kontrak jatuh tempo ada 4-5 kapal kecil dan diperpanjang 2-3 tahun. Nilai kontrak paling besar berasal dari 4 FSO dan 1 CST. Itu kapal storage dan memiliki jangka waktu 5 tahun," jelas dia.

Hingga kuartal I-2019, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 64,73% atau sebesar US$ 20,69 juta, dibandingkan periode sama tahun 2018. Dari segi laba bersih, perseroan membukukan kenaikan 50,64% atau sebesar US$ 4,70 juta, dibandingkan periode 31 Maret 2018. Hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Sillo Maritime Perdana Tbk sepakat membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2018 kepada pemegang saham senilai Rp 15 per saham. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 40,80 miliar.

Pada tahun 2018, SHIP mencatatkan laba bersih US$ 10,09 juta atau setara Rp 142,22 miliar (1 US$ = Rp 14.100). Direktur Keuangan PT Sillo Maritime Perdana Tbk, Hans Raymond mengatakan, pada tahun 2018, SILO membukukan pendapatan sebesar US$ 67,43 juta, naik 43,57% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 46,98 juta.  Salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan Sillo Maritime pada tahun 2018 adalah memuaskannya kinerja segmen jasa pelayaran dan keagenan.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…