NERACA

Jakarta – Mempertimbangkan kondisi pasar modal yang masih kondusif, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa termasuk usaha dengan prinsip Syariah bakal menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Belum lama ini, perseroan telah melaksanakan due diligence meeting dan paparan publik.

Perseroan menetapkan harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 12.100. Nantinya, dalam aksi korporasi tersebut, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Hamid Hamzah, Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan,  tidak terdapat penggunaan dana dalam IPO ini dikarenakan tidak adanya penerbitan saham baru, melainkan divestasi pemegang saham lama milik PT Sinar Mas Multiartha Tbk.

PT Sinar Mas Multiartha Tbk selaku pemegang saham perseroan akan menawarkan saham yang dimilikinya sebanyak-banyaknya sebesar 420 juta lembar saham kepada publik. Jumlah tersebut setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Masa Penawaran Umum Perdana Saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. akan dilakukan pada 1-3 Juli 2019. Adapun penawaran awal dimulai pada 20-21 Juni 2019. 

Saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. bernominal Rp100 per saham itu  direncanakan akan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Juli 2019. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO ini pada 28 Juni 2019.  Pada 2018, premi bersih Perseroan tercatat sebesar Rp4,35 triliun, naik dari Rp3,797 triliun pada 2017. Sementara total pendapatan mencapai Rp5,094 triliun. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba Rp342,536 miliar pada 2018.

Untuk tahun 2019, premi bersih Perseroan ditargetkan mencapai Rp6,287 triliun. Ke depan, premi bersih perseroan diperkirakan terus naik masing-masing menjadi Rp6,342 triliun dan Rp7,229 triliun pada 2020 dan 2021.