Intikeramik Alamsari Tunda Bagikan Dividen

Meskipun tahun lalu berhasil raup untung, namun produsen keramik Essenza PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) memutuskan tidak membagi dividen untuk tahun buku 2018. Laba bersih digunakan sebagai laba ditahan dan investasi.

Direktur Utama Intikeramik Alamasri Industri, Teuku Johas Raffli mengatakan, perseroan membukukan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp71,64 miliar pada 2018, setelah mencatat rugi bersih sebesar Rp53,46 miliar pada 2017. “Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menetapkan laba bersih pada tahun lalu sebesar Rp71,64 miliar,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Pemegang saham menyetujui sebesar 20% dari laba bersih atau sekitar Rp14,20 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan. Adapun, sekitar Rp56,8 miliar digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. "Kami tidak membagi dividen tahun ini. Karena beberapa tahun lalu kami masih mencatat rugi berkelanjutan. [tidak bagi dividen] supaya mengembalikan ke posisi keuangan yang lebih prudent," katanya.

Lebih lanjut, pada kuartal I/2019, perseroan mencatat rugi Rp19,38 miliar, membengkak dari rugi kuartal I/2018 sebesar Rp4,33 miliar. Teuku mengatakan, laba yang tertekan pada kuartal pertama tahun ini karena perseroan melakukan beberapa investasi untuk pabrik yang memproduksi Essenza. Hal ini menyebabkan beban tambahan pada awal tahun. Disebutkan, laba tertekan karena ada investasi untuk capex Essenza sehingga ada beban di awal tahun.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…