Grup otomotif Prancis, Renault, memperkenalkan tiga prototipe (purwarupa) mobil listrik yang digadang-gadang menjadi solusi mobilitas di masa depan. Mobil pertama yang dikenalkan adalah purwarupa listrik Renault ZOE Cab yang juga mengusung teknologi swakemudi. Mobil mungil itu digarap dengan sistem kerja sama dengan Laboratorium Paris-Saclay Autonomous, dilansir kantor berita Press Trust India, disalin dari Antara.

Mobil kedua yang dikenalkan Renault adalah kendaraan listrik EZ-FLEX yang bekerja sama dengan Groupe La Poste untuk pengiriman logistik jarak jauh. Sedangkan model konsep ketiga adalah Renault EZ-POD yang memanfaatkan teknologi otonom. Namun Renault belum merinci keunggulan setiap model yang dikenalkan di Paris itu.

"Saat mobilitas tidak menjadi masalah global yang lebih penting, maka peran kami sebagai produsen segala jenis kendaraan menjadi lebih penting daripada sebelumnya," kata CEO Renault Thierry Bollore.

Dia mengatakan, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengusulkan solusi inovatif guna mengatasi kejenuhan lingkungan perkotaan dan ikut membangun kota pintar di masa depan melalui pengembangan alat-alat mobilitas yang mutakhir.

Manufaktur otomotif China, Geely, dalam kesempatan lain, mengumumkan telah membuka pusat penelitian dan pengembangan mobil listrik di Jerman, yang akan digunakan untuk membangun kendaraan segmen mewah berteknologi masa depan. Hal itu dilakukan pabrikan yang berbasis di Hangzhou guna membangun citra merek mereka sebagai pabrikan yang mampu membuat mobil premium.