BWPT Bukukan Rugi Rp 254,09 Miliar

Kuartal pertama tahun 2019, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatatkan rugi yang semakin besar seiring dengan melambatnya produksi kuartal I/2019. "Produksi pada kuartal I/2019 adalah yang paling lambat, atau lebih lambat dari kuartal III/2018 dan kuartal IV/2018. Kondsi diperburuk dengan harga CPO yang juga belum pulih," kata Investor Relations Eagle High Plantations, Sebastian di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan Sebastian, kerugian yang melebar pada kuartal I/2019 karena produksi yang lebih rendah, sehingga penjualan menjadi lebih rendah. Pada kuartal I/2019, rugi BWPT senilai Rp254,09 miliar, melebar dari kuartal I/2018 senilai Rp76,4 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan hanya naik 1,32% menjadi Rp637,99 miliar pada kuartal I/2019.

Pada kuartal I/2019, emiten perkebunan ini menjual stok 10% dari kuartal IV/2018 atau turun 40% dari kuartal III/2018. Dia mengungkapkan, perseroan mencatatkan pengeluaran yang lebih rendah, kendati begitu laba operasional masih tetap negatif. Sebagai informasi, perseroan sempat sesumbar kinerja tahun ini diyakini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Alasannya, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mulai merangkak naik. Kabar baik lain yakni karena prediksi permintaan bakal berada di atas permintaan. Selain itu, permintaan dari China diprediksikan naik tajam hingga 8%, setelah flat dalam beberapa tahun terakhir. Tengok sjaa, produksi tandan buah segar (TBS), CPO dan palm kernel oil pada Januari 2019 masing-masing sebesar 131.981 ton, 27.971 ton dan 4.289 ton, masing-masing naik 84,9%, 85% dan 78% dari Januari 2018.

Peningkatan produksi ini, sejalan dengan peningkatan jumlah pohon kelapa sawit yang masuk usia prima. Pada tahun ini, BWPT mengalokasikan belanja modal senilai Rp150 miliar. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk membangun 1 pabrik baru di Kalimantan Timur.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…