Bawang Putih Tembus Rp 70 Ribu di Kabupaten Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Harga bawang putih di sejumlah pasar semi modern (PSM) Kabupaten Sukabumi melambung tinggi hingga mencapai Rp 70 ribu per kilogram, atau naik sebesar Rp 30 ribu dari harga sebelumnya sebesar Rp 40 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang mengaku, selain mahal, ketersediaan bahan baku pun terbilang minim."Rata-rata pedagang hanya mendapatkan dua hingga tiga kui tak per pekan," terang Ahmad Subandi, seorang pedagang di PSM Cisaat, Kamis (2/5).

Selain bawang putih, komoditi lainnya yang mengalami kenaikan yakni cabai merah kepiting dan cabai merah besar. Cabai merah keriting dari Rp 25 ribu per kilogram  naik sebesar Rp 5.000 menjadi  Rp 30 ribu per kilogram. Bawang merah besar dari Rp 40 ribu naik Rp 2.000 menjadi Rp 42 ribu per kilogram.

Sementara harga beras premium mengalami penurunan dari Rp 11.500 per kilogram menjadi Rp 10.500 atau turun Rp 1.000 per kilogram. Bawang merah dari Rp 40 ribu per kilogram alami penurunan sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 35.000 ribu.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Jawa. Ardiana menyebutkan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Jawa Barat untuk mengambil langkah-langkah strategis agar kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat tidak melambung tinggi.

"Dinas DPKUKM Kabupaten Sukabumi hanya bisa melakukan monitoring. Sedangkan pengawasan ada di Indag Jabar. Kendati demikian, kami sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pedagang agar ketersediaan bahan baku selalu ada," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya menjelang ramadhan dan idul fitri, akan melakukan operasi pasar."Pasti ada operasi pasar. Dan kaki sedang membahas jadwal, waktu dan kebutuhannya," katanya. Ron