YOO Mengetuk Semangat Kreatif Indonesia

Perluas Koleksi Tempat Hunian Desainer di Asia Tenggara

NERACA

Jakarta – YOO Worldwide, desainer property global dan merek hotel, berusaha untuk merangkul semangat kreatif dan perekonomian Indonesia yang terus berkembang di seluruh Asia Tenggara.

Perusahaan yang berbasis di Inggris ini diciptakan oleh pengembang properti terkemuka John Hitchcox dan perancang internasional Philippe Stark dengan misi untuk memperkaya kehidupan melalui ruang hidup yang luar biasa. Sekarang merek desain residensial murni terbesar di dunia, dengan 81 proyek di 36 negara.

Membangun fondasi yang mengesankan ini, YOO sekarang berencana untuk memperkenalkan konsep “Out of The Box” ke Indonesia, di mana meningkatnya kemakmuran, populasi kaum muda dan ekonomi yang berkembang menghadirkan peluang yang menarik untuk ekspansi.

Setelah baru-baru ini membuka kantor pusatnya di Asia Tenggara, YOO sekarang dapat memanfaatkan permintaan yang tinggi untuk tempat tinggal bermerek kelas atas dan Hotel di seluruh wilayah ASEAN yang berkembang pesat. Potensi ini lebih jelas dari Indonesia, sebuah negara berpenduduk 296.000.000 orang, keempat populasi terbesar di planet ini dan 14 kota dengan lebih 1.000.000 penduduk.

YOO sekarang akan menawarkan layanan desain kepada pengembang properti kelas atas di wilayah ini, investor dan manajemen hotel. Kemitraan dengan ONYX Hospitality gorup juga akan menciptakan peluang untuk proyek hotel di bawah dua merek hotel unik yang khas, YOO Collection dan Yoo2. Pendorong ekspansi perusahaan di Indonesia adalah Rich Millar, YOO Worldwide's Vice President of Business Development – Asia Pasifik, yang akan menangani konferensi perhotelan Indonesia bulan ini. Hosted di Jakarta pada 2 Mei 2019. acara ini akan mencakup berbagai topik, termasuk tujuan wisata baru, Hotel dan resor investasi, Desain, pengembangan proyekl, manajemen aset, operasi Hotel, pemasaran, distribusi dan banyak lagi, dengan serangkaian speaker tingkat tinggi. 

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi YOO. Dengan populasi yang besar dan ekonomi yang kuat, negara ini adalah target alami bagi para pengembang. Tetapi Indonesian memiliki hal lain yang sangat menarik bagi kami: rasa gaya dan kreativitas. Generasi modern investor negara mencari merek yang inovatif yang sesuai dengan gaya hidup mereka, dan YOO, dengan desainer yang luar biasa menciptakan interior yang sungguh memperkaya kehidupan, adalah sempurna siap untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Millar, Kamis (2/5).

Co-Founder Philippe Starck, YOO’s Creative Directors termasuk Marcel Wanders, Jade Jagger, Kelly hoppen, Steve Leung dan Sussanne Khan.

Indonesia menyambut sebanyak 15.800.000 pengunjung internasional di 2018, naik 12,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini akan ditingkatkan di masa depan dengan pengembangan infrastruktur transportasi baru dan pasokan Hotel di seluruh negeri. Awal tahun ini, operator bandara terbesar di Indonesia, Angkasa Pura, mengungkapkan rencana untuk menghabiskan miliaran dolar pada hub baru di Jakarta, dan Bandara baru di Bali. Sementara itu, data dari STR menunjukkan bahwa sekarang ada lebih dari 21.000 kamar hotel baru di bawah konstruksi nasional. Mohar