Masih Membukukan Rugi - XL Axiata Tunda Bagikan Dividen

NERACA

Jakarta –Buntut dari perolehan rugi yang dialami PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 3,3 triliun di tahun lalu, menjadi alasan bagi emiten operator telekomunikasi ini untuk tidak membagikan dividen. Keputusan tersebut telah disepakati oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu, EXCL mencatatkan rugi bersih Rp 3,3 triliun. Pada 2017 perusahaan masih membukukan laba bersih Rp 375,24 miliar. Kerugian tersebut adalah akibat depresiasi penonaktifan jaringan 2G. RUPST juga mengangkat anggota direksi dan dewan komisaris periode 2014-2019 yang masa jabatannya habis di tahun ini. Perseroan juga mengungkapkan telah menyerap seluruh dana dari penerbitan obligasi dan sukuk yang ditawarkan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, perseroan menggunakan hasil bersih dari penerbitan surat utang tersebut untuk belanja modal BSS, radio base station, fiber optic, dan keperluan lainnya. Dana hasil bersih PUB Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata/2019 yang senilai Rp631,55 miliar dan dana bersih PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata/2019 yang senilai Rp637,78 miliar telah digunakan seluruhnya untuk belanja modal berupa base station subsystem (BSS) dan transmisi fiber optic. 

Selanjutnya, realisasi dari penggunaan dana hasil PUB Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I/2018 yang senilai Rp994,199 miliar telah terserap sebanyak Rp947,47 miliar per akhir Desember 2018. Dana tersebut digunakan untuk belanja modal berupa radio base station, jaringan fiber optic, dan belanja modal lainnya. Sementara itu, sisanya ditempatkan oleh perseroan sebagai deposito di PT Bank Bukopin Tbk. dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 9,25% dan juga telah dibelanjakan seluruhnya untuk membiayai capex hingga 31 Januari 2019.

Untuk hasil bersih PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata tahap I/2018 yang senilai Rp994,46 miliar juga telah digunakan seluruhnya untuk belanja modal berupa radio base station, jaringan fiber optic, dan belanja modal lainnya. CTO PT XL Axiata Tbk. Yessie D. Yosetya menyampaikan, perseroan tengah gencar mempersiapkan infrastruktur untuk jaringan 5G dengan memperpanjang jaringan fiber optic di Indonesia sembari menanti kebijakan frekuensi dari pemerintah.

Adapun, alokasi belanja modal EXCL untuk pengembangan jaringan 5G pada tahun ini memang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya, yang dikatakan Yessie tidak pernah mencapai 40% dari capex. 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…