Fokus Skema Restrukturisasi Utang - Krakatau Steel Menaruh Asa Raup Untung

NERACA

Jakarta – Melorotnya kinerja keuangan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dengan mencatatkan rugi dalam tiga tahun berturut-turut menjadi perhatian publik dan termasuk PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Berkomitmen untuk keluar dari raport merah laporan keuangan, emiten plat merah ini  berharap dapat mencetak laba setelah mengalami rugi US$74,82 juta pada 2018.

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan, perseroan berharap bisa membukukan untung dengan terus berbenah diri, seperti rencana restrukturisasi utang senilai US$2,2 miliar. “Strategi restrukturisasi di antaranya melalui skema penerbitan convertible bond dan divestasi kepemilikan saham perseroan di entitas anak,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, kedua skema tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Strategi lainnya, perseroan menerbitkan saham baru (right issue) yang hasilnya digunakan untuk pelaksanaan opsi buyback divestasi kepemilikan saham perseroan pada anak perusahaan perseroan. Namun, rencana right issue akan dieksekusi setelah penerbitan convertible bond dan divestasi entitas anak selesai.

Di samping itu, lanjutnya, perseroan melakukan penataan kembali hutang perseroan dan melaksanakan operational excellence. "Ini semua untuk mengembalikan kinerja Krakatau Steel, setelah 6 tahun mengalami rugi berturut-turut. Dan ini solusi dan waktunya," katanya.

Silmy menambahkan, restrukturisasi dilakukan terhadap utang perseroan senilai US$2,2 miliar. Nilai penerbitan convertible bond sekitar US$1miliar yang ditargetkan pada tahun ini. Adapun, jangka waktunya sekitar 5-10 tahun dan dapat diperpanjang. Di samping itu, perseroan berencana melakukan divestasi anak usaha senilai US$1 miliar. Divestasi bakal dilakukan selama 3 tahun mulai 2019. 

Perseroan masih mengkaji entitas anak yang akan didivestasi. Saat ini KRAS mendorong kinerja entitas anak guna meningkatkan nilai perusahaan. "Convertible bond dan divestasi bagian dari restrukturisasi total. Masing-masing sekitar US$1 miliar, sehingga totalnya US$2,2 miliar," imbuhnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan volume penjualan produk baja sebesar 3,55 juta ton atau naik 65,54% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar 2,14 juta ton. Untuk pendapatan dari hasil penjualan produk baja, perseroan mengincar US$2,56 miliar, sedangkan pendapatan dari non-produk baja dan jasa sebesar US$364,47 juta. Dengan demikian, target total pendapatan bersih pada 2019 sebesar US$2,92 miliar atau naik 67,97% dibandingkan dengan ealisasi tahun sebelumnya sebesar US$1,74 miliar.

Adapun, target laba kotor 2019 sebesar US$287,29 juta atau naik US$128,46 juta, dan laba operasi US$138,79 juta naik sebesar US$142,10 juta dibandingkan realisasi 2018. Dengan demikian, target laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$6,37 juta pada 2019, dibandingkan dengan realisasi 2018 yang masih membukukan rugi sebesar US$74,82 juta.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…