Laba Melesat Tajam 151,3% - Tahun Ini, Dividen Samindo Resources Naik 5,3%

NERACA

Jakarta – Masih positifnya bisnis tambang batu bara memberikan berkah bagi PT Samindo Resources Tbk (MYOH) dengan pencapaian kinerja yang positif. Maka dampak positif dari raihan untung yang diraih perseroan memutuskan emiten kontraktor jasa pertambangan batu bara ini untuk membagikan dividen sebesar US$19 juta untuk tahun buku 2018. Jumlah dividen yang didistribusikan itu naik sebesar 5,3% dibandingkan dengan dividen pada tahun buku sebelumnya sebesar US$18 juta. 

Kata Presiden Direktur Samindo Resources, Kim Jung Gyun, penetapan jumlah dividen ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPT). “Dividen yang dibagikan sebesar US$19 juta untuk periode 2018 atau US$0,00862 per saham. Jumlah dividen ini setara dengan 61,45% dari laba bersih sebesar US$30,92 juta pada 2018,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun sisa laba bersih sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk operasional. Asal tahu saja, perseroan berupaya menjaga jumlah dividen yang dibagikan selalu meningkat setiap tahun. “Kami menjaga dividen yang dibagikan ini kepada pemegang saham dan memberikan dampak positif kepada harga saham. Dan nilainya selalu meningkat setiap tahun seperti di 2017 sebesar US$17 juta, 2018 US$18 juta, dan 2019 US$19 juta," katanya.

Sepanjang tahun 2018 kemarin, MYOH membukukan pendapatan US$241,11 juta. Realisasi itu naik 28,2% dari US$188,07 juta pada 2017. Sementara perseroan membukukan laba tahun berjalan US$30,92 juta pada tahun lalu. Nilai tersebut tumbuh 151,3% dari US$12,30 juta pada 2017. Untuk tahun ini, perseroan membidik pendapatan sebesar US$280 juta atau naik 16,13% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar US$241,11 juta. 

Investor Relations Manager Samindo Resources, Ahmad Zaki berharap kenaikan pendapatan ini ditopang dari kegiatan organik atau volume produksi yang meningkat pada tahun ini. Selain itu, perseroan juga mengincar volume pemindahan batuan penutup tahun ini sebesar 58,1 juta bcm dan produksi batu bara sebesar 10,8 juta ton. Hingga kuartal I/2019, volume pemindahan batuan penutup mencapai 12,8 juta bcm, sedangkan produksi batu bara sebesar 3,1 juta ton. 

Perseroan menargetkan volume overburden removal dan produksi batu bara dapat tercapai separuh dari target 2019. Optimisme ini seiring dengan curah hujan yang mulai berkurang pada kuartal II, dibandingkan dengan kuartal I. Zaki mengatakan, curah hujan pada Maret 2019 cukup tinggi sehingga menjadi kendala untuk melakukan penambangan. 

Dari target pendapatan itu, perseroan memproyeksi laba yang dapat dibukukan mencapai US$23 juta pada 2019. Proyeksi laba tahun ini lebih rendah dari realisasi tahun sebelumnya sebesar US$30,92 juta. "Kami harap kenaikan [pendapatan dan laba] dari organik, bukan tambahan pendapatan seperti di 2018. Kami memperoleh tambahan cukup besar karena kompensasi bahan bakar dan jarak. Rata-rata jarak pengangkutan untuk aktifitas overburden removal cukup meningkat dari rata-rata 4,5 km, pada beberapa bulan sempat menjadi 7,5 km dari lokasi tambang ke dump area," katanya.

Menurut Direktur Independen Samindo Resources, Ahmad Saleh, perseroan tengah mengincar kontrak baru dari lokasi tambang di Jambi seiring dengan perseroan yang memperoleh izin usaha di luar Kalimantan Timur. Adapun, potensi volume produksi batu bara itu sebesar 1 juta ton - 2 juta ton per tahun. "Ada kesempatan di luar Kaltim yang akan menambah kontribusi pencapaian kinerja kami," ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…