Ditopang DPK dan Kredit - Laba Bersih BPD Bank Jatim Tumbuh 7,61%

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama 2019, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bankjatim mencatat laba bersih Rp 405,5 miliar atau tumbuh 7,61% (YoY) dari priode yang sama tahun lalu. Naiknya dana pihak ketiga (DPK) dan kredit menjadi pemicu kenaikan laba perusahaan.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, R. Soeroso mengungkapkan, selama kuartal I, DPK Bankjatim naik 15,16% (YoY) mencapai Rp 51,82 triliun dari periode yang sama tahun 2018."Pertumbuhan DPK yang signifikan menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bankjatim,"ujarnya di Jakarta, Kamis (11/4).

Pencapaian DPK diperkuat dengan CASA rasio sebesar 69,80% dan Sebagai gambaran, selama lebih 15 tahun, CASA rasio Bankjatim di atas 65%. Dari sisi pembiayaan, R. Soeroso menjelaskan, Bankjatim mencatat kredit sebesar Rp 33,7 triliun atau tumbuh 7,27%(YoY). Kredit di sektor korporasi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 7,15 triliun atau tumbuh 16,61% (YoY)

Sementara aset pada kuartal I-2019, tercatat Rp 63,1 triliun atau tumbuh 14,06% dibanding kuartal I-2018. Untuk rasio keuangan periode Maret 2019, return on equity (ROE) sebesar 21,11%, net interest margin (NIM) sebesar 6,52%, dan return on asset (ROA) 3,63%. Sedangkan biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 62,70%. Selama kuartal I-2019, Bankjatim meluncurkan berbagai lnovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya nasabah.

Pada awal tahun, Bankjatim resmi meluncurkan portal e-form kredit. Portal ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam pengajuan kredit. "Secara teknis Bankjatim melakukan registrasi pada portal e-form kredit untuk selanjutnya calon nasabah mendapatkan notifikasi berupa persyaratan yang harus dibawa ke kantor Bankjatim," kata R. Soeroso.

Kemudian dalam rangka meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital banking, Bankjatim memperkenalkan fasilitas terbaru berupa QR code yang diberi nama jatimcode. Jatimcode merupakan pengembangan fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code. Fitur tersebut memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga lebih fleksibel. Sampai Maret 2019, Bankjatim memiliki sebanyak 1.706 layanan, baik layanan konvensional maupun syariah.

 

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…