Ratusan THL di Pemkot Sukabumi Menerima SPT Baru

Ratusan THL di Pemkot Sukabumi Menerima SPT Baru

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 908 Tenaga Harian Lepas (THL) yang mengabdi di Pemerintahan Kota sukabumi mendapatkan Surat Perintah tugas (SPT) baru. Adanya pemberian SPT yang baru tersebut, dikarenakan adanya perubahan mekanisme pengkajian (upah) berdasarkan konsep single salary. 

"Ada perubahan dalam sistem pengelolaan keuanganya, jadi SPT juga ada perubahan," ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi usai memberikan SPT baru kepada 908 THL di Gedung Juang45 Kota Sukabumi, Rabu (10/4).

Bahkan lanjut Fahmi, para ratusan THL tersebut, mendapatkan kenaikan upah sebesar Rp275 ribu rupiah per bulannya. Sehingga jika ditotalkan secara keseluruhan setelah mengalami kenaikan upah para THL, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Sukabumi mengeluarkan sekitar Rp1,9 miliar."Ya dirata-ratakan sekitar Rp1,3 sampai Rp1,9 miliar, dan dihitung juga berdasarkan masa kerja mereka," ujarnya.

Sisi lain Fahmi mengungkapkan, salah satu dasar adanya rekruitmen pegawai THL, dikarenakan masih Pemkot Sukabumi kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Fahmi menuturkan pada awal tahun 2019 Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dalam artian pegawai yang bekerja di instansi pemerintah hanya ada 2 jenis PNS dan P3K.

"P3K ini bisa menjadi peluang, karena seleksi dan penerimaanya lebih ringan dibandingkan seleksi CPNS. Misalnya syarat usia CPNS maksimal 35 tahun, sedangkan P3K sampai 57 tahun," ujar Fahmi.

Fahmi juga menandaskan, para THL ini bisa berhenti dipertengahan jalan, jika kinerja mereka tidak sesuai dengan harapan. Tapi, sebaliknya jika cara kerja dan loyalitas mereka bagus tentu saja akan terus berjalan."Setiap tahun kan SK mereka di perpanjang, tapi jika kinerja mereka kurang baik, SK tersebut bisa tidak diperpanjang. Artinya diberhentikan," tegas Fahmi.

Untuk itu Fahmi berharap, para THL ini tetap optimis, menunjukan kinerja dan loyalitas yang baik, sebab mereka juga bisa tergolong sama dengan ASN lainya."Insha Allah, Pemkot bisa dorong mereka ke P3K. Yang jelas bekerja yang baik," tuturnya.

Fahmi juga mewanti-wanti ditahun politik ini, agar para THL tidak terlibat dalam dunia politik. Artinya, harus netral dan tidak memprofokasi."Harus netral lah di tahun politik ini, karena mereka juga seperti ASN," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…