Mendag RI Sidak ke Pasar Kota Sukabumi
Walikota Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Aman
NERACA
Sukabumi - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita mengatakan, kebutuhan bahan pokok di Kota Sukabumi tergolong stabil. Artinya, harga sembako tidak ada kekhawatiran. Bahkan Enggartiasto menandaskan bahwa semua komoditas relatif stabil."Harga sembako terpantau stabil, termasuk beras dan daging sapi," ujarnya usai melakukan sidak Pasar di Kota Sukabumi, Senin (8/4).
Bahkan lanjut Enggartiasto, daging ayam yang selama ini dikhwatirkan terlalu rendah, saat ini sudah membaik, dan saat ini harganya tergolong sesuai harapan."Peternak mandiri diminta untuk dibantu, harga sesuai dengan harapan kita," terangnya.
Walaupun untuk komoditas jenis sayur-sayuran yakni bawang merah mengalami penaikan harga. Tapi menurut Enggartiasto hanya musiman."Naiknya harga bawang itu kan musiman, tapi disisi lain daerah pengahasil bawang yakni Brebes cukup banyak," ucapnya.
Sementara itu Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menjamin ketersediaan bahan pokok penting dan bahan strategis lainya aman menjelang puasa nanti. Apalagi, setiap menghadapi puasa sampai lebaran nanti, Pemkot sering menggelar rapat koordinasi (rakor) gabungan terkait ketersediaan bahan pangan dan harga."Kami jamin ketersediaan bahan pokok dan harga aman di Kota Sukabumi," ujar Fahmi.
Fahmi juga mengatakan, jika nanti puasa terjadi adanya gerakan penaikan harga atau langkanya komoditas, tentu saja akan secepatnya dilakukan antisipasi."Tentu saja akan dilakukan antisipasi jika terjadi adanya indikasi akan terjadi penaikan harga atau kelangkaan terhadap kebutuhan pokok," ujar Fahmi.
Antisipasi yang dimaksud itu lanjut Fahmi, tentunya bisa dilakukan dengan berbagai langkah, diantaranya dengan cara operasi pasar (OP) atau dengan menggelar agenda-agenda lain."Yang penting OP itu bisa menjadi solusi jika ada kelangkaan atau untuk menekan harga bila terjadi penaikan," terang Fahmi.
Fahmi juga menekankan agar Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian (Diskopdagrin) untuk terus melakukan pemantauan dan melaporkan secepatnya jika terjadi penaikan harga diluar batas kewajaran. termasuk jika ditemukan adanya kelangkaan."Saya juga menghimbau agar dinas terkait (Diskopdagrin) terus lakukan monitoring terhadap sembako," tandas Fahmi.
Tapi untuk saat ini tambah Fahmi, semua kebutuhan sembako dan bahan penting strategis lainya relatif aman dan terkendali, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran."Begitu juga mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar," pungkas Fahmi.
Diskopdagrin terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Arya
NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…
NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…